Woooooow, Kiriman Uang TKI Selama 2016 Capai Rp 120 Triliun
JAKARTA, SURYAKABAR.com – Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menyebut selama kurun waktu 2016 jumlah remitansi atau kiriman uang dari TKI yang bekerja di luar negeri mencapai Rp 120 Triliun.
“Terdapat sekitar Rp 120 Triliun pada tahun 2016 uang dari TKI dikirim ke Indonesia. Kontribusi TKI melalui kiriman uang TKI sangat besar dan ini sebetulnya sumbangan luar biasa,” kata Deputi Penempatan BNP2TKI, Agusdin Subiantoro melalui siaran persnya, Senin (17/4/2017).
Ia menjelaskan, saat ini ada sekitar 5 juta TKI bekerja di luar negeri. Mereka tersebar di 114 negara. Dengan jumlah tersebut, BNP2TKI selama 24 jam harus siap melayani dan melindungi TKI meskipun ada perbedaan waktu di luar negeri dan Indonesia.
Lebih lanjut, ia menuturkan misalnya ada satu orang TKI yang bekerja di luar negeri dan mempunyai 3 anak serta 2 orang tua, maka satu TKI bisa menghidupi 5 orang. Artinya, apabila ada 5 juta TKI yang bekerja di luar negeri, maka sebanyak 25 juta orang yang ditanggung hidupnya oleh TKI.
Agusdin berharap semua TKI yang bekerja di luar negeri bisa pulang kembali ke Indonesia dengan selamat dan tidak mengalami masalah apapun.
“TKI yang diberangkatkan mulai dari TKI non-skill, skill sampai TKI profesional. Sebagian TKI kita masih berketerampilan rendah dan ini akan kita kurangi, dan akan kita tingkatkan menjadi TKI profesional dan TKI skill,” ujarnya.
Peningkatan kemampuan TKI, tambah Agusdin, BNP2TKI mempunyai program peningkatan kapasitas. Program tersebut memungkinkan TKI asisten rumah tangga ditingkatkan kemampuannya menjadi TKI cleaning servis, sopir atau bisa bekerja di perhotelan.
Menurutnya, potensi TKI sebetulnya sangat besar, namun belum bisa memenuhi semua peluang kerja di luar negeri. Pihaknya optimistis apabila bisa memenuhi persyaratan terutama memiliki kemampuan, maka masa depan TKI akan cemerlang. Adapun bidang yang cukup berpeluang besar adalah perawat, las, dan otomotif.
Sumber: Kominfo Jatim