PGRI Sidoarjo Serahkan Bantuan untuk Guru dan Murid Korban Erupsi Gunung Semeru
LUMAJANG, SURYAKABAR.com – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sidoarjo menyerahkan bantuan untuk para guru dan murid yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru, Selasa (11/1/2022).
Bantuan berupa uang tunai Rp 564.500.000 diserahkan secara simbolis oleh Ketua PGRI Kabupaten Sidoarjo Edy Wuryanto, M.Pd, M.M. kepada Ketua PGRI Kabupaten Lumajang, Kisnanto.
Sumbangan tersebut berasal dari anggota PGRI yang tersebar di 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
Dalam keterangan pers-nya, Edy Wuryanto mengatakan, hadir secara langsung ke Kabupaten Lumajang untuk menyerahkan bantuan kepada 82 pendidik dan tenaga kependidikan. Serta 4 peserta didik yang meninggal dunia, karena erupsi Gunung Semeru.
“Untuk korban yang meninggal duina kami serahkan langsung ke ahli waris. Yang keseluruhannya sebesar Rp 564.500.000,” katanya.
Sedangkan untuk pendidik dan tenaga kependidikan, masih lanjut Edy, dana itu sudah ditransfer dengan nominal yang bervariasi.
“Data ini kami terima dari rekan-rekan PGRI Lumajang yang ada di Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pronojiwo. Sebagian dari mereka ini kehilangan tempat tinggal, dan tidak layak huni,” lanjutnya.
BACA JUGA:
Ketua PGRI Kabupaten Lumajang, Kisnanto didampingi sekretarisnya mengungkapkan, ada sekitar 3.000 guru dan siswa yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Bahkan ada yang meninggal dunia.
Erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa itu menimbulkan kerugian bagi 124 guru dan tenaga kependidikan. Selain itu, juga ada 24 gedung sekolah rusak yang terletak di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo mulai TK hingga SMA.
Bantuan juga mengalir dari solidaritas PGRI di kabupaten dan provinsi lain hingga mencapai Rp 4 miliar.
“Kami menghimpun dana dari rekan-rekan kurang lebih sekitar 4 Miliyar Rupiah, ini akan kami pertanggung jawabkan kepada Bupati, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Kepada PGRI Provinsi Jawa Timur, juga kepada Pengurus Besar PGRI Pusat di Jakarta,” pungkas Kisnanto. (*)
