Keras, Lamongan Kontra Kabupaten Blitar Lahir Tiga Kartu Merah, Lamongan Lolos ke Perempat Final

MALANG, SURYAKABAR.com – Laga Lamongan kontra Kabupaten Blitar di babak penyisihan Grup A Kejurprov Futsal Jatim 2021 di Lapangan SM Futsal Kota Malang, Rabu (8/12/2021) diwarnai tiga kartu merah. Pertandingan yang dimenangi Lamongan 7-5 itu berlangsung keras.

Dua kartu merah masing-masing diberikan untuk pemain Kabupaten Blitar M Nala Khoir menit 26, karena masuk lapangan dan melakukan pemukulan kepada pemain Lamongan.

Satu kartu merah untuk pemain Lamongan Jundullah, setelah mendapat kartu kuning kedua menit 26. Kartu merah juga diberikan kepada Manajer Tim Lamongan, Huda karena dinilai protes berlebihan kepada perangkat pertandingan.

Pertandingan sempat memanas menit 26, menyusul pelanggaran yang dilakukan Jundullah kepada pemain Kabupaten Blitar, Juan Rauf Fee Glorio.

Menyusul pelanggaran tersebut, M Nala Khoir dari bangku cadangan pemain tiba-tiba masuk ke lapangan dan memukul pemain Lamongan. Saat itu kedudukan 3-2 untuk keunggulan Lamongan.

Pertandingan berlangsung ketat. Kedua tim silih berganti mencetak gol. Lamongan membuka keunggulan ketika pertandingan baru berjalan satu menit.

Kabupaten Blitar menyamakan kedudukan 1-1 menit 13 lewat M Nala Khoir. Berselang tiga menit Lamongan kembali unggul, menyusul lahirnya gol yang dicetak Fadhil Muhammad.

BACA JUGA:

Satu menit menjelang babak pertama berakhir Achmad Bagus Abbiatti membawa Lamongan unggul 3-1 hingga berakhirnya babak pertama.

Tensi pertandingan di babak kedua meningkat. Aliran bola mengalir cepat. Kedua tim sama-sama melakukan kombinasi umpan-umpan panjang dan umpan-umpan pendek yang cepat.

Babak kedua berjalan dua menit Kabupaten Blitar menipiskan ketinggalan, setelah lahirnya gol yang dicetak Sindu Mukti Sahaja dari tendangan jarak jauh.

Tim asuhan Agus Himawan sempat menyamakan kedudukan 3-3 menit 27, saat kedua tim sama-sama bermain empat pemain. Gol ini lahir dari tendangan jarak jauh Sindu Mukti Sahaja.

Keberhasilan Kabupaten Blitar menyamakan kedudukan 3-3 membuat laga semakin sengit. Silih berganti kedua tim melakukan serangan. Lamongan kembali unggul, menyusul gol yang dicetak Abdillah Alvian Fahmi menit 32.

Hanya dalam hitungan detik, Kabupaten Blitar menyamakan kedudukan 4-4 lewat Juan Rauf Fee Glorio. Lamongan kembali memimpin, menyusul lahirnya gol Eka Cahya Imansyah menit 34. Skor berubah 5-4.

Satu menit kemudian Kabupaten Blitar kembali membuat skor imbang 5-5 dari gol Juan Rauf Fee Glorio. Usai lahirnya gol ini Lamongan menambah dua gol dari Abdillah Alvian Fahmi menit 37 dan Eka Cahya Imansyah beberapa detik menjelang pertandingan berakhir, sekaligus memastikan kemenangan 7-5.

Berkat kemenangan ini Lamongan lolos ke perempat final. Lamongan mengumpulkan enam poin dan memimpin klasemen sementara Grup A. Tim asuhan Muhammad Farid masih menyisakan satu laga di babak penyisihan melawan Kota Probolinggo.

“Pertandingan terakhir nanti kami akan menyimpan tenaga untuk pertandingan perempat final besok. Untuk itu kami akan memberi kesempatan pemain lapis kedua tampil di laga terakhir penyisihan grup,” ujar Muhammad Farid, Pelatih Lamongan menjawab suryakabar.com usai pertandingan.

Muhammad Farid juga memuji penampilan tim asuhannya yang tampil all out melawan Kabupaten Blitar. “Semangat tanding anak-anak melawan Kabupaten Blitar luar biasa. Itu yang membuat kami bisa memenangkan pertandingan,” tandasnya. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *