Kualifikasi Piala Dunia 2018
Ini Reaksi Lionel Messi dan Timnas Argentina, menyusul Hukuman Larangan Main Empat Laga
BUENOS AIRES, SURYAKABAR.com – Sedih. Ini yang dirasakan Lionel Messi menyusul sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada dirinya.
Pemain Argentina ini merasa telah diperlakukan tidak adil atas sanksi tidak boleh bermain dalam empat pertandingan internasional bersama Timnas Argentina.
Messi sudah menjalani satu hukuman larangan tidak boleh main, ketika Argentina dikalahkan Bolivia, 0-2, Rabu (29/3/2017) dinihari WIB.
BERITA TERKAIT:
FIFA menjatuhkan hukuman untuk Messi, karena dianggap telah berkata tak patut kepada asisten wasit Marcelo Van Gasse saat Argentina mengalahkan Chile, 1-0 di ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, Jumat (24/3/2017) pagi WIB.
“Kata-kata saya tak pernah bermaksud untuk menyinggung asisten wasit. Tetapi, mereka semua mengatakan itu sesukanya dan menyalahkanku,” kata Lionel Messi kepada La Nacion seperti dikutip sepakbola.
Seiring sanksi ini, kubu Timnas Argentina geram. Keputusan FIFA itu dinilai tak sesuai aturan. Apalagi hukuman untuk Messi dijatuhkan beberapa jam sebelum pertandingan kontra Bolivia dilangsungkan. Itu sebabnya, mereka mengklaim hal itu sangat merugikan timnya secara mental.
Argentina sudah melayangkan nota keberatan dengan melakukan banding atas hukuman Messi. Namun, jika banding tersebut ditolak, Argentina dipastikan tidak akan diperkuat mega bintang Barcelona itu pada tiga laga yakni melawan Uruguay, Venezuela dan Peru.
“Kami melakukan banding, Ada beberapa contoh sebelumnya, hukuman bisa dikurangi. Messi sangat sedih akan hal itu begitu juga dengan kami,” kata Sekretaris Timnas Argentina, Jose Miadosqui.
Menyisakan empat laga, posisi Argentina untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2018 sangat berat. Saat ini Argentina mengumpulkan 22 poin dan berada di peringkat kelima atau zona playoff. Mereka ditempel Ekuador di posisi keenam mengoleksi 20 poin.
Zona Amerika Selatan melibatkan 10 tim. Sistem pertandingan kompetisi penuh, home and away. Empat tim teratas di klasemen akhir lolos langsung ke Piala Dunia 2018 Rusia. Tim peringkat kelima memiliki peluang lewat jalur playoff melawan juara babak kualifikasi zona Oceania.
