Tenis Beregu Jatim Berpeluang Kawinkan Gelar Juara PON XX Papua, Beregu Putra dan Putri Sama-sama Tembus Final
JAYAPURA, SURYAKABAR.com – Tim tenis beregu Jawa Timur (Jatim) berpeluang mengawinkan gelar juara di PON XX Papua 2021. Ini seiring keberhasilan tim tenis beregu putra dan putri Jatim menembus final.
Tim tenis beregu putra dan putri Jatim memastikan melaju ke partai puncak, setelah di semifinal mengalahkan lawan-lawannya di Lapangan Tenis Center Sian Soor di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (30/9/2021).
Tim beregu putri Jatim menekuk tuan rumah Papua 2-1, sedangkan tim beregu putra Jatim mengalahkan Papua Barat, 2-0.
Tim beregu putri Jatim butuh kerja keras untuk meraih tiket ke final. Pertandingan melawan tim Papua harus diselesaikan hingga tiga partai dengan durasi waktu sekitar tujuh jam.
Pada partai tunggal pertama, Aldila Sutjiadi kesulitan menumbangkan Novela Rezha. Peraih medali emas tunggal putri SEA Games 2019 itu banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan dan menyerah 5-7 pada set pertama.
Aldila bangkit di set kedua untuk merebut kemenangan, 6-3. Sukses memetik kemenangan di set kedua membuat peraih emas ganda campuran Asian Games 2018 itu semakin percaya diri dan menyelesaikan set ketiga dengan skor telak 6-1.
“Set pertama, permainan saya memang kurang bagus. Banyak melakukan unforced error dan juga lawan bermain nothing to lose ya karena kan underdog. Tapi di set kedua dan ketiga, saya bisa lebih fokus dan bisa membalikkan keadaan. Saya lebih percaya diri lagi di set kedua dan ketiga,” ujar Aldila usai pertandingan.
BACA JUGA:
Pada partai tunggal kedua, wakil tuan rumah Papua Priska Madelyn Nugroho berhasil mengalahkan seniornya di Pelatnas Jessy Rompies dengan skor 7-5 dan 6-2. Sehingga memaksa tim Jatim untuk memainkan partai ganda.
Pada partai ketiga, Aldila Sutjiadi kembali tampil. Ia berpasangan dengan Beatrice Gumulya untuk menghadapi Priska yang berpasangan dengan Septiana Nur Zahiroh. Priska/Septiana berhasil menahan laju permainan Aldila/Beatrice. Bahkan membawa ke super tie break 7-5, 6-6 (7-6).
“Kami cukup waspada di ganda, karena memang di ganda itu formasinya cepat. Memang sempat ketinggalan di set pertama dan set kedua ya, tapi itu cuman satu break. Jadi kami sangat bersyukur saja hari ini. Kami bisa menang dan masuk final,” ujar Aldila.
Pertandingan memperebutkan slot ke final didominasi pendukung tim tuan rumah. Sorak-sorai dukungan penonton untuk tim Papua diakui Aldila sedikit mengganggu konsentrasinya.
“Kami tahu tuan rumah pasti suporternya akan banyak dan tidak akan menguntungkan kami. Tapi ya kita sebisa mungkin fokus kepada diri kami dan juga kepada teman-teman kami yang mendukung di sini,” imbuh Aldila.
Di laga final, Minggu (3/10/2021) Aldila Sutjiadi dan kawan-kawan akan bertemu DKI Jakarta. Mereka lebih dulu mengamankan tempat di final, setelah mengalahkan Papua Barat, 2-0.
Berbeda dengan tim beregu putri yang harus kerja ekstra keras untuk merebut tiket final, tim beregu putra Jatim berhasil menekuk tim Papua Barat, 2-0.
Christopher Rungkat menyumbang angka pertama bagi Jatim dengan kemenangan 6-1, 6-1 atas Achad Imam Ma’ruf. Sementara Rifqi Fitriadi menggandakan keunggulan Jatim usai menyudahi perlawanan M Althaf Dhaifullah, 6-1, 6-3.
Menurut Christopher, pemain Jawa Timur sudah menjajal lapangan dan cuaca di Papua, sehingga mudah beradaptasi.
“Di Papua cuaca panas, tetapi kami mampu menampilkan permainan terbaik kami. Harapan saya bisa mendapatkan emas di PON Papua ini,” kata pria yang akrab disapa Christo itu.
Pada laga final, Minggu (3/10/2021) tim tenis beregu putra Jatim bertemu Bengkulu, setelah di laga semifinal lainnya, tim Bengkulu membungkam Kalimantan Timur 2-0.
Petenis Bengkulu, Wisnu Adi Nugroho mengaku dirinya tetap optimistis mempersembahkan kemenangan di partai final nanti, meski tim Jawa Timur diperkuat atlet-atlet andalan Indonesia di SEA Games dan ASEAN Games.
“Kami akan memberikan perlawanan dan menampilkan permainan terbaik agar bisa meraih kemenangan. Target kami medali emas untuk Bengkulu. Kami tetap fokus, waspada, latihan, dan menjaga kesehatan agar saat final semuanya berjalan lancar,” ujar Wisnu. (es)
