Chelsea Vs Villarreal, Chelsea Rebut Juara Piala Super Eropa Lewat Drama Adu Tendangan Penalti

SURYAKABAR.com – Chelsea merebut juara Piala Super Eropa 2021, setelah pada laga melawan Villarreal meraih kemenangan 6-5 (1-1) lewat drama adu penalti di Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara, Kamis (12/8/2021) dinihari WIB.

Kedua tim bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu berakhir. Pada adu tendangan penalti eksekutor pertama Chelsea Kai Havertz gagal mencetak gol. Setelah itu enam penendang penalti berikutnya, Cesar Azplicueta, Marcos Alonso, Mason Mount, Jorginho, Christian Pulisic dan Antonio Ruediger semuanya menghasilkan gol.

Sebaliknya penendang Villarreal yang gagal Aissa Mandi penendang kedua dan Raul Albiol penendang ketujuh. Lima penendang yang masuk, Gerard Moreno, Pervis Estupinan, Moi Gomez, Daniel Raba dan Juan Foyth.

Pada adu tendangan penalti ini dari lima kali tendangan, kedua tim imbang 4-4. Akhirnya dilakukan tambahan tendangan penalti untuk mencari pemenang dengan selisih satu gol. Itu sebabnya, adu penalti dilakukan hingga penendang ketujuh.

Ini merupakan kali kedua The Blues Chelsea merebut juara Piala Super Eropa, setelah yang pertama diraih pada 1998. Sukses ini menjadi gelar pertama Chelsea di musim 2021/2022.

Piala Super Eropa mempertemukan juara Liga Champions dan juara Liga Eropa. Chelsea merupakan juara Liga Champions sedang Villarreal juara Liga Eropa.

Chelsea menguasai pertandingan di babak pertama. Bola mengalir cepat dari kaki ke kaki dan Chelsea lebih banyak menyerang lewat sisi kanan pertahanan Villarreal.

Gol pembuka Chelsea lahir menit 27 dari umpan tarik Kai Havertz dari sisi kanan pertahanan Villarreal dan disambut tendangan first time Hakim Ziyech.

Kecolongan satu gol Villarreal berani keluar dan tidak lagi menunggu. Upaya Villarreal menyamakan gol nyaris membuahkan hasil menit 33, namun tendangan Juan Foyth mengenai kaki kiri kiper Edouard Mendy.

Chelsea kehilangan Hakim Ziyech menit 43 akibat cedera dan digantikan Christian Pulisic. Menjelang babak pertama berakhir tekanan Villarreal semakin kencang.

Tim asuhan Unai Emery nyaris menyamakan kedudukan pada injury time babak pertama, namun tendangan voli Alberto Moreno menyambut umpan tarik Gerard Moreno dari sisi kiri pertahanan Chelsea mengenai mistar gawang dan bola memantul ke dalam lapangan.

BACA JUGA:

Babak kedua Villarreal langsung menekan. Kiper Chelsea Edouard Mendy membuat blunder menit 52. Ini setelah Mendy yang mengambil tendangan gawang terpeleset, sehingga tendangannya tidak sempurna.

Bola jatuh di kaki Boulaye Dia hanya beberapa meter di luar kotak penalti dan langsung diumpan ke Gerard Moreno. Tidak membuang kesempatan Gerard Moreno melepas tendangan menyusur rumput, namun berhasil dihalau kiper Mendy dengan menjatuhkan badan.

Mendapat tekanan bertubi-tubi, pelatih Chelsea Thomas Tuchel langsung melakukan tiga pergantian pemain menit 65. Menarik N’Golo Kante, Timo Werner dan Kurt Zouma dan memasukkan Jorginho, Mason Mount dan Andreas Christensen.

Gempuran Villarreal akhirnya menghasilkan gol penyama 1-1 menit 73. Umpan Boulaye Dia dimaksimalkan Gerard Moreno untuk menjebol gawang Mendy.

Sukses menyamakan skor, Villarreal tidak mengendurkan tekanan. Tim dari La Liga Spanyol ini tetap mengendalikan serangan, sebaliknya Chelsea hanya mengandalkan serangan balik.

Namun, hingga waktu pertandingan normal berakhir, tidak ada tambahan gol dan skor tetap imbang 1-1. Pertandingan dilanjutkan tambahan waktu.

Mengawali perpanjangan waktu Villarreal memilih menunggu. Ini membuat Chelsea mengendalikan pertandingan. Hanya saja tempo permainan mulai menurun.

Chelsea memiliki peluang menit 99. Berawal bola dari bloking Kai Havertz di dalam kotak penalti mengarah ke Christian Pulisic. Namun, tendangan Pulisic melenceng ke sisi kanan gawang Villarreal yang dikawal Sergio Asenjo.

Kiper Villarreal Sergio Asenjo membuat penyelamatan gemilang menit 108. Tendangan keras Mason Mount dari dalam kotak penalti berhasil ditepis dan hanya melahirkan tendangan penjuru.

Mengantisipasi adu tendangan penalti, pelatih Tuchel menit 119 mengganti kiper Mendy dan memasukkan kiper Kepa Arrizabalaga. Hingga perpanjangan waktu berakhir skor tetap imbang 1-1 dan pemenang pertandingan ditentukan lewat adu tendangan penalti.

Pada adu tendangan penalti, Chelsea mendapat kesempatan menendang lebih dulu dan akhirnya memetik kemenangan 6-5. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *