Komunitas Miniatur Truk Ajak Warga Pakai Masker
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Mempunyai miniatur kendaraan di rumah adalah lumrah bagi setiap orang, karena memiliki hobi, tetapi miniatur satu ini lain dengan yang lain. Miniatur yang dimiliki kaum muda Desa Kraton-Krian ini dilengkapi berbagai aksesoris seperti lampu LED dan sound system.
Miniatur truk itu hampir menyerupai bentuk aslinya. Perangkat pengeras suara (sound system) di bagian bak belakang truk, sama layaknya muatan asli.
Sugeng Sasmito (36), mengatakan, perangkat sound system di bak truknya juga dapat berfungsi. Bahkan agar bisa digunakan sembari berjalan, sound systemnya juga dilengkapi ACCU, ampli hingga speaker. Aksesoris lampu hias pun ditambahkan agar menyala selaras dengan suara sound saat dinyalakan.
“Beberapa contoh truk ini terinspirasi yang ada di masyarakat. Saat pandemi, ini bisa menjadi solusi untuk tetap bisa menyalurkan hobi,” kata Sugeng Sasmito, Sabtu (16/1/2021).
Sugeng, panggilan akrabnya menuturkan, seperangkat miniatur truk plus sound system itu dikreasikan bersama rekan penghobi. Saking senangnya, ia rela merogoh kocek hingga jutaan rupiah untuk bisa modifikasi truk semenarik mungkin.
“Rata-rata minimal menghabiskan Rp 1,8 juta. Semakin bagus ya semakin mahal, terutama sound systemnya bisa mencapai Rp 5 juta,” terang Sugeng.
Sampai saat ini, penggemar truk di desanya mencapai 30 orang, belum lagi dari luar desa, seperti Desa Jeruk Gamping, Krian yang juga biasa turut gabung. Komunitas ini disebut Miniatur Truk Community (MTC) Kraton-Krian.
Tak hanya kumpul-kumpul, para anggotanya juga berkeliling di jalan desa, sembari mengkampanyekan untuk tetap memakai masker di saat pandemi berlangsung.
“Iya, ini bagian bentuk kampanye kami untuk mengajak warga agar tetap menggunakan masker. Semoga pandemi segera berakhir,” pungkasnya.
Sementara itu, Emil Mukhtar Efendi, pemuda Desa Kraton menuturkan, kampanye pakai masker harus terus digencarkan, mengingat Sidoarjo termasuk daerah yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat mengenai Covid-19, bersama Gresik dan Surabaya.
Kenapa masker, karena alat pelindung diri ini mampu mencegah secara dini paparan virus Corona. Karena, sementara vaksin Covid masih diutamakan bagi tenaga kesehatan, merekalah garda terdepan dalam bidang kesehatan.
“Pakailah maskermu untuk melindungi keluargamu, saya juga memakai masker untuk melindungi keluargaku,” tutur pria yang akrab dipanggil Mas Emil. (sty)