Relawan Ziarah ke Makam Leluhur Eri Cahyadi

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Totalitas dukungan ulama atau kyai Nahdlatul Ulama (NU) terhadap Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi, ditunjukkan saat ziarah di Makam Sayyid Ali Asghor Basyaiban, Kamis (15/10/2020) malam.

Bersama puluhan warga, santri Pondok Pesantren Dresmo Surabaya dan Puluhan Relawan Gus Eri Cahyadi (RGEr), para kiai itu mendoakan Eri Cahyadi menang di Pilwali Surabaya 9 Desember 2020 dan menjadi Wali Kota Surabaya.

Ziarah dimulai sekitar pukul 19.30 WIB. Sejumlah ulama atau kiai NU ikut hadir. Di antaranya, KH. Mas Dhowi, KH. Nasrochuddin dan KH. Imam Syafi’i pengasuh Pondok Asy Syafiiyah. Ratusan warga dan santri ikut serta dalam tradisi NU ini. Selain itu, puluhan Relawan Gus Eri Cahyadi khusyu berdoa dengan memakai seragam putih bertuliskan logo dan bendera Merah Putih di dada kanan kirinya.

Makam Sayyid Ali Asghor Basyaiban berada di kampung Sidosermo Surabaya. Bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN) pada 22 Oktober nanti, Pemkot Surabaya menjadikan kawasan pondok pesantren di Sidosermo ini sebagai Kampung Santri.

Koordinator Relawan Gus Eri Cahyadi (RGER), H. Ulya Abdillah mengatakan, ziarah ke makam ulama ini merupakan tradisi NU. “Beliau (Sayyid Ali Asghor Basyaiban) adalah seorang wali yang banyak melahirkan kyai-kyai atau ulama besar. Dengan ziarah ini kita meminta kepada Allah dan berdoa khusus kepada Mas Eri untuk menjadi Wali Kota Surabaya,” ujar H. Ulya usai tahlil dan doa bersama di Makam Sayyid Ali Asghor Basyaiban.

Sedang Eri Cahyadi, lanjut dia, merupakan kader NU, selain dikenal sebagai birokrat yang berpengalaman. Karena itulah, lanjut H. Ulya, pihaknya menggelar ziarah ini sekaligus mendoakan Eri Cahyadi. “Kita melanggengkan tradisi NU yang mana Mas Eri adalah kader NU. Jadi tradisi NU ya ini berziarah ke para wali dan ulama. Insya Allah doa-doa kita dikabulkan untuk mengusung Mas Eri jadi wali kota,” papar H. Ulya.

Selain doa dan tahlil, lanjutnya, pihaknya juga rutin menggelar Nariyahan setiap malam jumat. “Kemarin kita maulidan di Posko Kutai. Insya Allah minggu depan santunan anak yatim dan khotmil quran. Rencananya kita juga ziarah ke Mbah Benowo, Pangeran Benowo. Dengan berziarah kita langsungkan tradisi NU, mendoakan ulama supaya dapat barokahnya,” harap H Ulya.

Sementara itu, KH. Nasrochuddin mengapresiasi Tim Relawan RGER yang menggelar ziarah tersebut. “Dengan ke Makam Sayyid Ali Asghor Basyaiban sangatlah tepat, karena seluruh ulama Jawa Timur sambung sanad ilmunya kepada beliau. Mbah Kholil Bangkalan dan Mbah Hasyim Asy’ari tidak pernah menjadi santri beliau, tapi guru-guru beliau sambung terhadap Sayyid Ali Asghor Basyaiban,” terang KH. Nasrochuddin.

“Begitu pula sangatlah tepat pada malam hari ini Relawan Gus Eri Cahyadi ziyaroh ke Maqbaroh Sayyid Ali Asghor Basyaiban untuk tawasul, agar dalam pemilihan Wali Kota Surabaya Gus Eri Cahyadi mendapatkan pertolongan dari Allah SWT dan dikabulkan Allah SWT Gus Eri terpilih sebagai Wali Kota Surabaya,” lanjutnya.

Ia pun berterima kasih kepada Relawan Gus Eri Cahyadi. “Dengan mengadakan ziarah ke Maqbaroh Al Imam Sayyid Ali Asghor Basyaiban yang bila dirunut ke atas Gus Eri Cahyadi adalah salah satu keturunan beliau,” pungkas KH. Nasrochuddin. (mer)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *