Pilkada Surabaya
Representasi Nasionalis-Religius, Whisnu Sakti-Gus Hans Berpeluang dapat Rekom
SURABAYA, SURYAKABAR.com – PDI-P bisa memenangkan Pilkada Surabaya 2020 kalau mengusung nasionalis-santri. Representasi itu ada pada diri pasangan Whisnu Sakti Buana-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) yang disebut-sebut berpeluang mendapatkan rekom dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Gus Hans yang mendapat perlakuan khusus mendaftar di DPP PDI-P, ketika dikonfirmasi berharap bisa digandengkan dengan WS, panggilan Whisnu Sakti Buana.
“Saya ingin yang terbaik bagi Surabaya. Saya juga yakin warga Surabaya sangat cerdas, sehingga tidak mudah terprovokasi hal-hal lain,” ujar Gus Hans disela-sela ziarah ke makam pencipta lambang NU KH Ridhwan Abdullah di TPU Tembok, Selasa (25/8/2020).
Lebih dari itu, mantan pengurus PWNU Jatim ini, melihat masyarakat Surabaya cukup bisa melihat karakteristik yang pas untuk Surabaya.
“Kenapa saya datang ke sini (makam Kyai Ridhwan Abdullah)? Karena saya ingin berbagi tentang bagaimana Resolusi Jihad dan peran ulama dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. Semangat ini harus kita munculkan lagi,” tegas Gus Hans.
BACA JUGA:
Ditanya soal komunikasi dengan DPP PDI-P, Gus Hans yang pernah menjadi juru bicara Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jatim 2018 mengungkapkan, terkait rekomendasi dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP.
“Yang jelas DPP sudah memberikan saya perlakuan khusus. Ya, seharusnya kemarin kan sudah tutup pendaftarannya, tapi khusus untuk saya DPD PDI-P Jatim mengeluarkan surat pengantar untuk daftar ke DPP. Saya sangat mengapresiasi. Dan, tiga hari lalu kita serahkan langsung ke DPP. Pokoknya pemberkasan sudah kita penuhi,” tandasnya.
Gus Hans menilai kehadiran pendukung WS di TPU Tembok, membuktikan jika mereka yang paling siap mendukung Calon Wali Kota Surabaya.
“Saya kira Mas Whisnu sudah waktunya menjadi wali kota. Sebab, selama ini Mas Whisnu paham betul soal Surabaya. Dan di posisinya saat ini (Wakil Wali Kota Surabaya), beliau sangat tahu tentang Kota Surabaya,” ungkapnya.
Sementara di antara calon wakil wali kota yang muncul, lanjut Gus Hans, hanya dirinya yang bertemu dan menjalin komunikasi dengan WS. “Ya, mudah-mudahan rekom jatuh ke tangan kami,” pungkasnya. (be)
