Begini Rencana Pelaksanaan Idul Adha 2020 di Sidoarjo

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Menjelang perayaan hari raya Idul Adha 2020, pedagang hewan kurban, kambing dan sapi di Sidoarjo meminta agar hewan peliharaannya dicek kesehatannya.

Para pedagang tersebut, merupakan penjual hewan kurban langsung dari kandang mereka masing-masing. Seperti pedagang rumahan di daerah Candi, Wonoayu, Krian, Porong dan sejumlah daerah lainnya.

Plt. Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Sidoarjo, drh. Nuning Sri Pudjiastuti mengatakan, sejak awal Juli 2020, para pedagang tersebut antusias mengajukan diri agar kesehatan hewan peliharaannya dicek.

“Mereka merasa butuh dilakukan pengecekan kesehatan. Terlebih ditengah pandemi ini, mereka khawatir hewan peliharaannya terserang virus,” katanya saat ditemui suryakabar.com, Jumat (17/7/2020).

BACA JUGA:

Sejauh ini, lanjut Nuning, sapaan akrab Nuning Sri Pudjiastuti, pihaknya telah memulai dan secara rutin melakukan pengecekan hewan kurban ke pedagang dengan dibantu petugas kesehatan yang ada di wilayah kecamatan di Sidoarjo.

“Setiap kecamatan rata-rata dua dokter hewan, dan itu kita gandeng, berkolaborasi. Selain itu, kita juga telah menyebar form data hewan kurban di masjid-masjid daerah di Sidoarjo. Nanti kita pantau kesehatan hewannya,” terangnya.

Plt. Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, atau Cak Nur mengatakan, untuk pelaksanaan hari raya Idul Adha di Sidoarjo, rencananya segera dibuatkan surat edaran terkait pelaksanaannya, proses penyembelihan, hingga pembagian hewan kurban ke masyarakat yang berhak menerima.

“Mekanismenya bagaimana, tetap perlu dibuat. Sebagai garis besarnya, rencananya pelaksanaan pembagian hewan kurban hampir sama seperti pembagian zakat fitrah. Panitia yang pegang data, dan panitia yang mengantar ke rumah penerima,” tandasnya. (sty)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *