Pilkada Surabaya
Hadapi Koalisi Besar, PDI-P Tetap Targetkan Menang

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Tiga kali kemenangan yang diraih PDI-P Surabaya pada Pilkada Surabaya sejak 2005, membuat mereka percaya diri. Untuk itu, pada pilkada 2020, PDI-P sama sekali tidak khawatir dengan aksi borong dukungan partai yang dilakukan Bakal Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin (MA). PDI-P tetap bertekad memenangkan calon yang akan direkom partai.

“Bahkan sebelum rekomendasi turun, kader PDI-P Surabaya sudah dalam posisi siaga memenangkan pasangan calon yang akan ditunjuk partai,” kata Sekretaris DPC PDI-P Surabaya Baktiono, Rabu (15/7/2020).

Dia mengatakan, tidak ada masalah sebagian besar partai mendukung Machfud Arifin pada Pilkada Surabaya 2020.
Sebab, lanjut dia, setiap partai mempunyai cara pandang dan jalan sendiri dalam meramaikan momentum politik pilkada.

BACA JUGA:

• Beredar Info Rekom DPP Turun Whisnu Sakti, Begini Jawaban Bappilu PDI-P Jatim

• PDI-P Tetap Percaya Diri Hadapi MA Sendirian, Baktiono: PDI-P Berkoalisi dengan Masyarakat Surabaya

• Machfud Arifin Belum Tentukan Wakil, Golkar Tunda Keluarkan Surat Rekomendasi

Menurut Baktiono, PDI-P tetap pada prinsip berkoalisi dengan rakyat dan tokoh masyarakat dalam setiap kerja-kerja politik.

“Bagi PDI-P, politik di jalan kerakyatan adalah yang utama. Ibu Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDI-P) berulang-ulang berpesan agar kami tidak melupakan akar, tidak melupakan sumber, yaitu rakyat,” ungkapnya.

Pada Pilkada Surabaya 2020, PDI-P memiliki target mencetak kemenangan yang keempat secara berturut-turut.

Tiga kali kemenangan PDI-P Kota Surabaya diraih sejak 2005, dengan mengusung Bambang DH-Arif Affandi, lalu pada 2010 mengusung Tri Rismaharini-Bambang Dwi Hartono, dan pada 2015 mengusung Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana.

“Jadi kami sudah biasa berjuang sendiri. PDI-P tak gentar menghadapi koalisi besar pengusung MA, karena kami berkoalisi dengan rakyat,” pungkas Baktiono yang juga Ketua Komisi A DPRD Surabaya. (be)