Mahfudz: Penerapan Jam Malam Tidak Efektif
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Kebijakan Pemkot Surabaya memberlakukan jam malam dinilai politisi PKB Mahfudz tidak efektif. Menurut dia, kebijakan itu sebagai kelanjutan dari kegagalan Surabaya menekan angka penyebaran Covid-19.
“Pemberlakuan jam malam itu adalah langkah frustasi. Pemkot tidak memiliki solusi yang efektif yang bisa mencegah virus ini. Akhirnya, jam malam diberlakukan kembali. Ini tidak akan ada efeknya, kalau memang mau lockdown ya sudah dilockdown saja,” ungkap anggota Komisi B DPRD Surabaya ini.
Selain tidak efektif, Mahfudz meyakini jika penerapan jam malam akan merugikan masyarakat sekitar dan mengganggu roda perekonomian di daerah tersebut.
“Begitu jam malam diberlakukan, otomatis warga yang punya usaha waktunya terpotong. Apa Pemkot Surabaya berani memberikan subsidi untuk mereka? Ini juga yang harus dipikirkan,” urainya.
BACA JUGA:
Guna memutus penyebaran Covid 19, Machfudz menyarankan pemerintah agar memperketat perilaku hidup sehat bagi masyarakat. Seperti pengawasan terhadap warga yang tidak memakai masker dan tidak jaga jarak atau physical distancing. Menurut dia, langkah ini justru lebih efektif dan logis.
“Kalau langkah itu sudah konkrit, ya terapkan protokol kesehatan, seperti harus memakai masker, hand sanitizer, cuci tangan, dan jaga jarak, secara ketat,” pungkasnya. (be)