Psikolog Unair : Pemerintah Perlu Terus-menerus Sosialisasi ke Warga
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Wakil Dekan 2 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Ilham Nur Alfian, M.Psi., Psikolog menilai, warga paham dengan sebaran Covid-19 di wilayah Surabaya Raya yakni Kota Surabaya, Sidoarjo dan Gresik tinggi. Itu sebabnya, ketika pemerintah mengeluarkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mereka taat dengan aturan yang berlaku di antaranya, menggunakan masker saat keluar rumah.
“Sayangnya, kesadaran yang baik, kurang diimbangi dengan kepatuhan, untuk tetap tinggal di rumah. Jalan-jalan masih ramai lalu-lalang. Pemerintah perlu terus menerus menyosialisasikan ke warga,” kata Ilham Nur Alfian, M.Psi., Psikolog saat dihubungi suryakabar.com, Jumat (1/5/2020).
Kendati begitu, banyak warga yang mendukung upaya pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19, lanjut Ilham. Itu seiring mulai munculnya kesadaran kolektif masyarakat dengan memproteksi wilayahnya masing-masing dari wabah corona. Perumahan-perumahan dan desa-desa melakukan upaya-upaya preventif, melakukan penjagaan ketat di setiap pintu masuk kawasan.
BACA JUGA:
“Di pintu-pintu masuk desa atau perumahan saat ini banyak warga yang menerapkan one gate system. Biasanya di kawasan perumahan memiliki pintu lebih dari dua, tapi hanya dibuka satu pintu untuk melakukan pemeriksaan terhadap warga lain yang akan masuk,” jelas Ilham yang juga Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Jawa Timur periode 2019-2023.
Menurut mantan Sekretaris Jenderal Ikatan Psikologi Sosial ini, melihat ragam perilaku masyarakat ditengah pandemi Covid-19 dan ditengah masa sosialisasi pelaksanaan PSBB ini diharapkan ada peningkatan ketegasan dari aturan pemerintah, PSBB dari Pergub dan Perbup serta pengetatan terhadap kegiatan masyarakat. (sty)