Liga Futsal Surabaya 2020
SFS Akhiri Paceklik Kemenangan

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Sekolah Futsal Surabaya (SFS) mengakhiri paceklik kemenangan di Liga Futsal Surabaya (LFS) 2020. Tim asuhan Airlangga ‘Ambon’ itu meraih kemenangan pertama, setelah membekuk tim pendatang baru Semoga Juara (SJ) FC, 3-2 di M Sport Futsal Center, Minggu (16/2/2020).

Sebelumnya, pada dua pertandingan awal LFS 2020, SFS terus menelan kekalahan, kalah 1-6 dari Al Ahly FC dan kalah 0-3 dari juara bertahan Garuda Emas FC. Sementara bagi SJ FC, ini merupakan kekalahan ketiga beruntun.

Laga dua tim papan bawah ini berlangsung dalam tempo tinggi. Kedua tim menyuguhkan permainan terbuka. Pertandingan diwarnai saling counter. Ini membuat laga menarik.

Gol pembuka terjadi satu menit menjelang babak pertama berakhir yang dicetak pemain SJ FC, Achmad Apriadi. Keunggulan SJ FC 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Tidak seperti babak pertama yang berlangsung alot, babak kedua baru berjalan tiga menit SFS menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Yudhistira Rizky.

BACA JUGA:

SJ FC harus bermain dengan empat pemain selama dua menit, setelah Achmad Apriadi mendapat kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung menit 30. Unggul jumlah pemain gagal dimaksimalkan SFS. Selama dua menit tim yang berhomebase di Gool Futsal Surabaya itu gagal mencetak gol.

Upaya SFS menambah gol baru tercipta menit 33 melalui Yudhistira Rizky. Gol ini berawal dari tendangan penalti titik kedua Yudhistira Rizky, bola mengenai kiper Riyan Sheva. Bola liar di mulut gawang dan disambar Yudhistira Rizky untuk menjebol gawang dan gol.

Sukses mematahkan serangan balik, SJ FC berganti melakukan counter attack untuk menyamakan kedudukan 2-2 melalui Alexs Febriawan menit 36.

Ramadhani Owen memastikan kemenangan SFS lewat gol di menit 38 menyambut umpan matang M Fajar. Gol ini berawal dari serangan balik yang dilakukan M Fajar di sisi kiri pertahanan SJ FC. Fajar melepas umpan silang ke sisi kanan pertahanan SJ FC.

Kiper SJ FC Ryan Sheva keluar sarang untuk menutup ruang tembak Ramadhani Owen, namun bola justru disontek pelan oleh Ramadhani Owen untuk menjebol gawang SJ FC.

“Mental tanding anak-anak masih labil, ketika lawan main keras permainan anak-anak menurun. Maklum, pemain kami hampir semuanya U-20, hanya satu pemain yang U-23,” ujar Airlangga ‘Ambom’, Head Coach SFS kepada suryakabar.com usai pertandingan.

Ambon bersyukur timnya berhasil mengakhiri paceklik kemenangan. Menurutnya kemenangan ini bakal meningkatkan motivasi tanding di laga berikutnya. “Alhamdullilah bisa tiga poin,” tandasnya. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *