Profil
Hobi Bermusik Sejak SMP, dr Atho Illah Dulu Manggung dari Cafe ke Cafe

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Banyak orang memiliki hobi bermusik. Ada yang serius menggeluti hobi bermusik hingga menjadi musisi. Banyak juga yang sekadar menjadikan hobi bermusik sebagai kesenangan semata.

Bagi dr Atho Illah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sidoarjo, hobi bermusik bisa membantu dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Berkat mencintai musik dan pengalaman tampil bersama grup band-nya di tengah-tengah penonton dengan karakter banyak orang yang berbeda-beda, membuat bapak dua anak itu berpengalaman berkomunikasi dengan atau ditengah orang banyak.

“Sangat terasa sekali pengalaman manggung bersama band kampus di cafe-cafe, dulu. Terasanya, saat menjabat Kepala Puskesmas Sidoarjo. Menangani pasien tidak jauh berbeda berkomunikasi dengan penonton, atau fans. Sama-sama punya karakter beda-beda kan,” kata dr Atho Illah menjawab suryakabar.com, Rabu (5/2/2020).

BACA JUGA:

Mantan Kepala Puskesmas Sidoarjo ini menceritakan ketertarikannya dengan musik sejak sekolah tingkat pertama (SMP). Baru saat sekolah menengah atas (SMA) punya grup band. Bahkan saat kuliah terus main band. Ketika di grup band SMA, dia lebih sering menjadi pembetot bas. Namun, juga sempat sebagai pemetik gitar-plus vokal.

“Tidak seperti sekarang, hanya vokalis saja. Dulu masih sekolah iseng main gitar secara otodidak. Tapi, saat kuliah menyempatkan diri ikut les vokal, selama setahun. Eh ada teman tertarik, dan ngajakin bikin grup band kampus,” terangnya.

atho illah 1
dr Atho Illah menyanyi pada suatu acara.

Pria yang juga pernah menjadi dokter tim sepak bola Deltras ini mengaku band kampusnya dulu bergenre rock. Sebagai band influence-nya dulu, ada Dream Theater, Mr. Big, dan Limp Bizkit. Seiring berjalannya waktu, sering diundang main di cafe-cafe, tapi dengan syarat berganti jenis aliran musik, bergenre alternative-top forty.

“Berawal dari itu, sampai sekarang masih suka manggung. Seringnya ya diundang di acara kawinan. Kami main band itu kan karena hobi, menikmati, jadi enjoy aja,” ujar vokalis Seventune Band tersebut.

Menurut dokter yang memiliki karakter suara nada tinggi itu, saat manggung dulu sering membawakan lagu Love Foolosophy milik grup band asal Inggris, Jamiroquai. Nada atau ketukan bit-nya mampu membawa semangat penonton.

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran UWK Surabaya tersebut mengenang saat masa-masanya manggung harus menempuh jarak panjang. Surabaya-Jombang-Malang rela ditempuh, untuk mengisi cafe-cafe di daerah itu. Apalagi, saat itu dia tengah menjalani praktek dokter muda, di RSUD Jombang sebagai Asisten Dokter Senior (Co-asst) untuk menyelesaikan sisa masa kuliahnya. (sty)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *