Liga Internal Futsal Sidoarjo 2019
Dramatis, Gol Detik Terakhir dari Penalti Titik Kedua Pastikan Kemenangan RTS FC Wonoayu

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Dramatis. Ini yang terjadi saat RTS FC Wonoayu memetik kemenangan 5-4 atas Yanitra FC Sukodono pada matchday keempat Divisi I Liga Internal Futsal Sidoarjo (LIFS) 2019 di GOR Delta Sidoarjo, Sabtu (29/10/2019) malam.

Ya, gol kemenangan RTS FC lahir pada detik terakhir pertandingan lewat tendangan penalti dari titik kedua yang dieksekusi Mochtar Agung.

RTS FC mendapatkan penalti dari titik kedua, menyusul foul enam kali yang dilakukan pemain Yanitra FC. Tragisnya, foul keenam Yanitra FC terjadi ketika waktu di papan skor menunjukkan angka 0. Artinya, waktu sudah habis, namun saat itu wasit belum meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Tendangan penalti pun dilakukan dan menghasilkan gol untuk RTS FC. Begitu gol pertandingan langsung berakhir.

Pertandingan berlangsung ketat sejak menit awal. Ini karena kedua tim sama-sama memburu poin, setelah pekan lalu keduanya sama-sama menelan kekalahan. Bahkan, Yanitra FC dalam tiga laga sebelumnya terus kalah. RTS FC pekan lalu dibekuk Berkah FC Waru, 3-5.

RTS FC unggul lebih dulu menit 8 lewat pivot Andika Bagas. Upaya Yanitra FC menyamakan kedudukan baru terwujud menit 13 melalui sang kapten tim Briannando Rendrawan. Yanitra FC lebih banyak memiliki peluang, namun finishing mereka lemah. Hingga babak pertama berakhir tidak ada tambahan gol tercipta.

BACA JUGA :

Di babak kedua, Yanitra FC kembali tampil agresif. Dua gol cepat tercipta ketika babak kedua baru bergulir tiga menit melalui Briannando Rendrawan dan Muhammad Oktavian.

Ketinggalan 1-3, RTS FC mengimbangi permainan cepat Yanitra FC. Upaya RTS FC mengejar ketinggalan masih menemui jalan buntu.

Asyik menyerang, lini pertahanan RTS FC sangat longgar. Beberapa kali Yanitra FC kembali mendapat peluang untuk mencetak gol, namun lagi-lagi finishing menjadi kendala serius bagi Yanitra FC.

Akhirnya serangan RTS FC membuahkan gol. Tidak tanggung-tanggung, tiga gol berhasil dilesakkan pemain RTS FC dalam rentang empat menit. Muhamad Syaifulloh mencetak gol menit 23 disusul Andika Bagas menit 27 dan Mochtar Agung menit 27.

Lahirnya tiga gol itu membawa RTS FC berbalik unggul 4-3. Tersentak gol-gol cepat itu, Yanitra FC berusaha menyamakan kedudukan. Hasilnya menit 29, tendangan jarak jauh Akhmad Miftakhul menjebol gawang RTS FC dan mengubah skor menjadi 4-4.

Sukses menyamakan kedudukan, Yanitra FC mengurung pertahanan RTS FC dalam detik-detik akhir menjelang pertandingan bubar.

BACA JUGA:

Mendapat tekanan bertubi-tubi, kiper RTS FC melakukan pelanggaran dengan memegang bola di luar circle saat pertandingan menyisakan waktu 29 detik.

Peluang didapat Yanitra FC. Mereka mendapat tendangan bebas hanya sekitar setengah meter di luar circle. Namun, peluang itu terbuang sia-sia, karena tendangan pemain Yanitra melambung di atas gawang.

Petaka bagi Yanitra FC datang, ketika pertandingan memasuki detik terakhir. Pemain Yanitra melakukan pelanggaran ketika berebut bola di sisi kanan daerah permainan RTS FC. Karena ini pelanggaran keenam, maka Yanitra FC dihukum penalti dari titik kedua.

Mochtar Agung yang dipercaya menjadi algojo penalti RTS FC menjalankan tugas dengan sempurna. Gol. RTS FC akhirnya menang 5-4.

“Anak-anak terlambat panas, karena pemanasannya kurang. Itu yang membuat kami kesulitan mencetak gol di babak pertama,” kata Faris Puspo Alfarisi, Pelatih RTS FC menjawab suryakabar.com usai pertandingan.

Menurut Faris, penyebab lain kesulitan timnya mencetak gol di babak pertama, karena kerjasama tim kurang padu. Pasalnya, saat latihan seringkali pemain tidak lengkap, sehingga sulit untuk memadukan.

“Pressing anak-anak ketika lawan menguasai bola di daerah kita sering terlambat, sehingga lawan leluasa menguasai bola,” imbuhnya.

Menutup wawancara, Faris mengaku bersyukur kerja keras timnya membuahkan poin penuh. “Kami bersyukur, dari empat kali main, kami tiga kali menang dan satu kali kalah,” tandasnya. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *