Manfaatkan Toga dan Akupresur, Kelompok Asuhan Mandiri Desa Jemundo Sidoarjo Terbaik se-Jatim
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menetapkan Desa Jemundo, Taman, Sidoarjo sebagai Kelompok Asuhan Mandiri terbaik dengan merebut juara kategori wilayah Perdesaan se-Jawa Timur.
Kelompok Asuhan Mandiri Desa Jemundo, Taman terpilih, karena dianggap mampu berinovasi dalam memberikan Pelayanan Kesehatan secara Tradisional melalui pemanfaatan Tanaman Obat (Toga) dan Akupresur (teknik pengobatan tradisional) tingkat Provinsi Jawa Timur.
Piagam penghargaan diserahkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah seusai Upacara Peringatan Hari Jadi ke 74 Provinsi Jawa Timur di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (12/10/2019).
Terpilihnya Kelompok Asuhan Mandiri Desa Jemundo, setelah melalui proses penilaian yang dilakukan tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Tanaman Toga yang dikembangkan Kelompok Asuhan Mandiri Desa Jemundo telah memenuhi tiga indikator penilaian yakni, indikator masukan, indikator proses dan indikator keluaran.
“Berdasarkan hasil survei di lapangan dan wawancara yang dilakukan tim penilai dari Dinas Kesehatan Pemprov Jatim, pengaruh dari Kelompok Asuhan Mandiri Desa Jemondo ini mampu menggerakkan masyarakat untuk terlibat dalam penanaman Toga. Selain itu masyarakat sekitar juga memanfaatkan langsung tanaman Toga tersebut untuk kebutuhan kesehatan sehari-hari,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, drg. Syaf Satriawan.
Seiring dinobatkannya Desa Jemundo sebagai desa pengembangan tanaman Toga terbaik se Jatim, diharapkan memberi motivasi bagi desa-desa lain.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengucapkan rasa syukur dan bangga, menyusul keberhasilan Kelompok Asuhan Mandiri Desa Jemundo meraih juara sekaligus membawa nama harum Kabupaten Sidoarjo di tingkat Jawa Timur di bidang kesehatan.
“Ini suatu prestasi yang sangat membanggakan bagi kami. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang selama ini sudah bekerja keras, sehingga Kelompok Asuhan Mandiri Desa Jemundo ini mampu meraih prestasi,” ujarnya.
Saiful Ilah berharap, dengan prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi desa-desa untuk membentuk Kelompok Asuhan Mandiri dan berinovasi mengembangkan dan memanfaatkan tanaman Toga seperti yang sudah dilakukan Kelompok Asuhan Mandiri Desa Jemundo.
“Semoga prestasi ini bisa lebih meningkat lagi di tingkat nasional,” tandasnya. (es)