Mangkrak 20 Tahun, Fasum Sekardangan Indah Disulap Jadi Lapangan Olahraga
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Tepat pada peringatan HUT ke 74 Kemerdekaan RI, warga Perumahan Sekardangan Indah (SKI) kini memiliki Lapangan Olahraga Bersama. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah meresmikan Lapangan Olahraga Bersama, Minggu (18/8/2019). Pada kesempatan itu, warga juga menggelar senam pagi bersama KONI Kabupaten Sidoarjo dan bazar.
Lapangan yang tadinya berupa tanah fasum (fasilitas umum) sempat mangkrak selama 20 tahun, kemudian warga Perumahan SKI memanfaatkannya menjadi tempat olahraga bersama.
Tanah fasum tersebut awalnya dari pengembang perumahan Sekardangan Indah, PT. Widya Indah dengan luas tanah sekitar 4000 meter persegi. Karena selama puluhan tahun tak terurus, kondisi tanah fasum sangat memprihatinkan. Kemudian warga berinisiatif memanfaatkannya menjadi lapangan olahraga bersama bagi warga sekitar.
Kini tanah fasum warga Perumahan SKI kondisinya cukup bagus dan nyaman untuk olahraga. Terdapat tiga venue. Sisi timur dipakai untuk sepak bola, lapangan voli terletak di sebelah barat sisi selatan dan untuk latihan panahan sebelah barat sisi utara. Selain itu, di pinggir lapangan juga terdapat warung Kopi SKI yang pembangunannya berasal dari dana CSR (Corporate Sosial Responbility) PT. Santos Jaya Abadi.
Selain peran dari warga perumahan SKI, perbaikan bisa terlaksana atas dukungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menginginkan agar setiap desa/kelurahan punya lapangan olahraga. Bupati juga berharap warga bisa memanfaatkan tanah fasum untuk kemudian dijadikan lapangan olahraga, seperti tanah fasum Perumahan Sekardangan Indah.
Ketua RW 06 Perumahan Sekardangan Indah, Ari Suryono mengatakan, tanah fasum ini sempat tidak terpakai sekitar 20 tahun. “Berkat sinergitas antar warga dan yang paling penting dukungan dari pemerintah daerah, akhirnya fasum ini bisa kita manfaatkan. Hari ini diresmikan Pak Bupati sekaligus meresmikan warung Kopi SKI dukungan dana CSR dari PT. Santos Jaya Abadi,” kata Ari Suryono.
Lebih jauh Ari menyebut, lapangan voli masih perlu perbaikan lagi. “Saat ini masih mencari sponsor yang mau membangun venue lapangan voli. Sedang lapangan sepak bola dan panahan sudah bisa dipakai latihan,” ujarnya.
Adanya lapangan olahraga di tiap desa diharapkan muncul bibit-bibit atlet, kata Saiful Ilah. Bupati dua periode ini juga melihat perkembangan olahraga di Sidoarjo sekarang ini cukup bagus. Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VI 2019 di Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro awal Juli lalu Sidoarjo menembus tiga besar atau naik satu peringkat dibanding Porprov Jatim 2015 di Banyuwangi.
Usai meresmikan, Bupati Saiful Ilah mencoba olahraga panahan dengan membidik sasaran balon. Dengan jarak sekitar 10 meter Saiful Ilah membidik balon yang ditempel pada sasaran bidikan panah. Pada bidikan pertama busur meleset tidak mengenai balon, baru kemudian pada bidikan kedua busur panah yang dilepas mengenai sasaran balon.
“Kalau bisa tiap desa punya lapangan olahraga. Tanah fasum yang tidak terpakai lebih baik dimanfaatkan untuk lapangan olahraga. Warga Perumahan Sekardangan Indah mulai sekarang bisa memanfaatkannya untuk kepentingan olahraga. Siapa tahu nanti ada warga sini yang menjadi atlet,” kata Saiful Ilah. (wob)