Porprov Jatim 2019
Futsal Sidoarjo Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan Lawan Gresik di Porprov Jatim

TUBAN, SURYAKABAR.com – Tim futsal Sidoarjo memperpanjang rekor tidak terkalahkan saat ketemu Gresik di Porprov Jatim. Ini menyusul keberhasilan Sidoarjo memetik kemenangan 5-2 (2-2) atas Gresik di perempat final Porprov Jatim VI 2019 di Gajah Futsal Tuban, Rabu (10/7/2019).

Pada dua pertemuan sebelumnya juga di perempat final, Sidoarjo terus menuai kemenangan atas Gresik. Bahkan, pada dua edisi awal futsal di pertandingan di Porprov Jatim itu, Sidoarjo terus merebut juara yakni Porprov Jatim IV 2013 di Madiun dan Porprov Jatim V 2015 di Banyuwangi.

Mengawali pertandingan, Sidoarjo mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Gelombang serangan mengancam pertahanan Gresik. Hasilnya, Sidoarjo unggul dua gol lebih dulu melalui Januardhy Ramdhani menit 6 dan Agung ‘Kecap’ Ma’arif menit 15.

Hanya berselang beberapa detik, Gresik menipiskan ketinggalan menjadi 1-2 melalui pivot Muhammad Rizki.

Usai lahirnya gol ini Gresik kembali melakukan tekanan. Dua menit berselang Achmad Vicky Irawa menyamakan kedudukan 2-2 dan bertahan hingga babak pertama usai.

Sebetulnya di babak pertama Gresik memiliki peluang menambah gol, setelah Sidoarjo diganjar penalti dari titik kedua. Namun, eksekusi penalti Ilham Mahendra dan Mochammad Dandi dimentahkan kiper Andriyan Rizal.

Di awal babak kedua, permainan masih imbang. Serangan silih berganti mengancam gawang lawan. Memasuki lima menit babak kedua, perlahan stamina pemain Gresik mulai menurun. Imbasnya fokus di pertahanan goyah. Agung ‘Kecap’ Ma’arif membawa Sidoarjo kembali unggul menit 26.

Kembali unggul permainan Sidoarjo makin tertata. Aliran bola mengalir cepat. Menit 29 Januardy Ramdhani mencetak gol kedua di laga ini memanfaatkan kesalahan pemain belakang Gresik sekaligus membuat Sidoarjo unggul 4-2.

Upaya Gresik mengejar ketinggalan menemui jalan buntu. Justru Sidoarjo yang menambah gol menit 35 lagi-lagi gol dicetak Januardy Ramdhani. Gol ini menjadi hat-trick bagi Januardy.

“Saat kami unggul dua gol, anak-anak lengah. Lawan mampu memanfaatkan dengan mencetak dua gol untuk menyamakan kedudukan,” kata Eko M Purbo, Head Coach Sidoarjo menjawab suryakabar.com usai pertandingan.

Mantan asisten pelatih PON Jatim 2016 itu menginstruksikan tim asuhannya untuk melakukan pressing atas di babak kedua. Ini dilakukan karena stamina pemain Gresik menurun.

“Babak kedua stamina pemain Gresik menurun. Karena itu ‎saya instruksikan anak-anak agar menekan sejak bola berada di pertahanan Gresik,” tandasnya.

Pada laga semifinal, Sidoarjo akan menghadapi Surabaya yang lolos setelah mengalahkan Kota Blitar, 8-2. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *