Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan Paket Sembako saat Tinjau Posko Pengungsian di Madiun

MADIUN, SURYAKABAR.com – Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa langsung meninjau posko umum di Balai Desa Garon Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun saat meninjau banjir di Kabupaten Madiun, Kamis (7/3/2019).

Gubernur berdialog dengan warga sekaligus membagikan 100 paket sembako dari Biro Kessos Setdaprov Jatim.

Selain dari Biro Kessos, Gubernur juga menyerahkan bantuan makanan siap saji dan tambahan gizi dari BPBD Provinsi Jatim, serta bantuan pakaian dan selimut dari Kementerian Sosial.

Usai berdialog sekitar 20 menit dengan pengungsi, Gubernur melanjutkan peninjauan ke Desa Jeruk Gulung Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun menggunakan perahu karet.

Gubernur meninjau rumah-rumah warga yang tergenang banjir. Selanjutnya, Gubernur mengunjungi Pondok Pesantren Wisma Wisnu yang terdampak banjir.

Usai dari Ponpes Wisma Wisnu, Gubernur melanjutkan peninjauan ke tanggul di Kecamatan Balerejo. Saat meninjau tanggul, Gubernur Khofifah melakukan koordinasi dengan Kementerian PU dan instansi terkait. Terakhir, Gubernur Khofifah meninjau posko pengungsian di Kantor Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.

“Di sini saya memastikan agar para pengungsi mendapatkan makanan yang cukup, tempat mengungsi yang layak, air bersih dan MCK. Saya juga melihat di sini ada layanan kesehatan bagi warga,” kata Gubernur Khofifah seperti dikutip Kominfo Jatim.

Bupati Madiun, H Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan, hingga saat ini jajaran baik dari Pemkab Madiun dan Forpimda terus melakukan langkah-langkah evakuasi dan mengoptimalkan ketersediaan pangan baik di posko pengungsian maupun rumah-rumah warga terdampak banjir.

“Kami terus berharap dan berusaha agar tidak ada korban jiwa dan jangan sampai ada keterlambatan bantuan penanganan. Kami bersama Forpimda kantornya pindah di sini untuk terus memantau dan melakukan koordinasi,” katanya.

Sekadar diketahui, tingginya intensitas hujan sejak, Selasa (5/3/2019) menyebabkan tiga titik tanggul di Desa Balerejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun mengalami retakan dan jebol. Hal ini mengakibatkan meluapnya Sungai Jeroan yang merupakan anak Sungai Madiun, sehingga Rabu (6/3/2019) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, air sungai meluap dan menyebabkan banjir di wilayah Kabupaten Madiun. Tidak hanya di Madiun, luapan sungai Bengawan Solo juga merendam setidaknya 15 kabupaten dan kota se Jawa Timur. (mer)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *