Puting Beliung Terjang Puluhan Rumah di Tulangan Sidoarjo

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Angin puting beliung melanda wilayah Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Senin (19/11/2018) sore. Akibatnya, 92 rumah di Desa Kajeksan, Singopadu, Kemantren dan Kepunten rusak. Angin puting beliung memporak-porandakan bagian atap rumah warga dan beberapa fasilitas umum serta menumbangkan beberapa pohon.

Angin puting beliung terjadi pukul 14.30 WIB. Hembusan angin yang sangat kencang datang dari arah timur diiringi turunnya hujan yang cukup deras. “Tadi mendung cukup pekat. Setelah itu gerimis dan tiba-tiba angin berhembus kencang,” ucap Yusuf (46), salah satu warga sekitar.

Mendengar desiran angin kencang, warga sempat keluar rumah, karena takut tertimpa bangunan. “Takut Mas, waktu angin berhembus kencang, banyak warga yang keluar rumah takut ada apa-apa,” terangnya.

Dirinya juga sempat melihat beberapa benda berterbangan di udara, karena angin yang berhembus cukup kuat. “Tadi saya sempat melihat beberapa atap seng rumah tetangga ikut terbang, lalu saya lari gak berani menoleh ke belakang lagi.”

puting beliung tulangan 1
Beberapa pohon tumbang di jalan.

Menurut pantauan di lokasi, tidak sedikit rumah warga atapnya terhempas. Pepohonan juga terlihat tumbang dan menutup akses Jalan Raya Kepadangan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. “Pohon di pinggir jalan banyak yang tumbang. Beruntung tidak menimpa pengguna jalan. Saat ini sudah dipotong sama warga,” terangnya.

Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho yang berada di TKP setelah mendapat laporan langsung memerintahkan petugas mendata rumah korban yang rusak. “Ada empat desa yang terkena dampak. Untuk jumlahnya masih kami lakukan pendataan,” ucapnya.

puting beliung tulangan 2
Atap rumah ambruk usai diterjang puting beliung di Tulangan.

Ia menambahkan, angin puting beliung tidak hanya menerjang Kecamatan Tulangan saja. Namun, juga terjadi di Kecamatan Balongbendo. “Infonya tadi ada warga yang tertimpa tembok dan sudah dilarikan ke rumah sakit. Informasinya luka-luka, nanti kita cek lagi,” pungkasnya. (wob)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *