Proliga 2019
Putri Gresik Petrokimia Mundur dari Proliga 2019
JAKARTA, SURYAKABAR.com – Tim bola voli putri Gresik Petrokimia mundur dari kompetisi Proliga 2019 yang akan mulai bergulir 7 Desember 2018 di Yogyakarta. Kabar ini mengejutkan, karena Gresik Petrokimia termasuk tim terlama yang menjadi peserta kompetisi bola voli kasta tertinggi di Tanah Air ini.
Petrokimia bersama Surabaya Samator adalah dua tim yang sejak Proliga digelar pertama kali pada 2002 hingga 2018 ini tak pernah absen. “Sangat disayangkan memang mundurnya Petrokimia ini,” ujar Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty usai memimpin rapat Proliga di Sekretariat PP. PBVSI di Jakarta, Kamis (8/11/2018).
Menurut Hanny, alasan Petrokimia mundur di dalam perhelatan yang memasuki tahun ke-19 ini karena persiapan yang belum tuntas.
Dengan mundurnya Petrokimia tersebut, peserta putri Proliga 2019 berkurang. Semula peserta putri berjumlah enam tim menjadi lima tim. Sedangkan putra tetap dengan enam klub. Namun, tempat pelaksanaan di GOR Tridharma Gresik tidak berubah yakni 14-16 Desember. Sebagai tuan rumah di Gresik diambil alih Jakarta Garuda.
Kelima tim putri yakni Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta BNI 46, dan Bandung Bank BJB Pakuan. Sedangkan putra dihuni Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Palembang Bank SumelBabel, Jakarta Garuda, Sidoarjo Anega Gas Industri.
Kompetisi Proliga 2019 dimulai 7 Desember hingga 24 Februari 2019, di delapan kota. Kedelapan kota itu Yogyakarta, Gresik, Bandung, Pekanbaru, Palembang, Solo, Kediri dan Malang. (es)