Kondisi Pembalap Sepeda Proyeksi Asian Games 2018 Ini Membaik, Usai Kecelakaan Saat Latihan

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Kondisi pembalap sepeda asal Probolinggo, Hari Fitrianto mulai membaik. Pembalap nasional yang diproyeksikan tampil di nomor road race Asian Games 2018 itu mengalami kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, 6 Juli 2018 saat menjalani latihan rutin.

Usai kecelakaan, Kacong, panggilan Hari Fitrianto sempat mendapat perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Bandung. Setelah itu Kacong dibawa pulang ke Lamongan. Selama di Lamongan, dia rutin melakukan pemeriksaan di salah satu rumah sakit di kawasan Surabaya Barat.

“Hari masih merasakan nyeri di bagian punggung dan saat kontrol di rumah sakit ada indikasi tiga tulang retak terus mata kiri masih belum normal,” kata Dahlina Rosyida, istri Hari Fitrianto ketika dihubungi wartawan, Senin (30/7/2018).

“Memang sudah ada perbaikan. Sekarang kalau melirik ke kanan dan pandangan lurus sudah oke. Namun melirik ke kiri masih buram, berbayang dan dobel. Kata dokter butuh waktu untuk pemulihan,” ungkap Dahlina.

Menurut Dahlina, peluang suaminya tampil di Asian Games 2018 tertutup. Ini karena Hari Fitrianto butuh waktu lama untuk pemulihan kondisi.

“Kalau turun di Asian Games sudah tidak mungkin, tapi ada beberapa lomba yang bisa dijalani. Namun melihat kondisinya seperti ini saya hanya bisa pasrah,” papar mantan pembalap sepeda asal Lamongan ini.

Pada bagian lain, Dahlina yang saat ini merupakan pegawai ASN Lamongan itu menyebut, selama ini balap sepeda merupakan satu-satunya sumber mata pencaharian suaminya. Saat ini Hari Fitrianto memperkuat klub asal Brunei Darussalam, Nex CCN Cycling Team.

“Dia tidak kerja selain balap sepeda, sekarang saya hanya berharap ia bisa kembali sembuh seperti sediakala,” katanya.

Saat kejadian, posisi Hari Fitrianto sedang melewati Tanjakan Emen dan ditabrak mobil dari belakang. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *