Piala AFF U-19
Latihan Perdana Timnas Indonesia U-19 Tanpa Egy Maulana Vikri
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Timnas Indonesia U-19 memulai latihan di Stadion Jenggolo Sidoarjo untuk persiapan tampil di Piala AFF U-19. Tim asuhan Indra Sjafri itu tiba di Sidoarjo, Kamis (28/6/2018) dan memulai latihan, Jumat (29/6/2018).
Pada sesi latihan perdana ini tidak nampak bintang Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri. “Kami membawa 23 pemain, terkait Egy konfirmasi langsung saja dengan coach Indra Sjafri,” kata Miftahudin Mukson, Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-19 usai memimpin latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Jumat (29/6/2018) sore.
Latihan berlangsung dalam suasana gembira. Sadil Ramdani dkk lebih banyak melahap latihan finishing seperti penyelesaian dari sepak pojok, umpan tarik termasuk eksekusi bola mati.
“Kami harus memburu banyak gol, karena sistem setengah kompetisi kami harus berusaha bagaimana membuat tim ini melangkah lebih mulus ke depan,” papar pelatih kelahiran Jombang.
Sesuai hasil drawing, Timnas Indonesia U-19 berada di Grup A bersaing dengan Thailand, Vietnam, Singapura, Laos dan Filipina. Sementara Grup B dihuni Malaysia, Myanmar, Timor Leste, Kamboja dan Brunei Darussalam.
Timnas Indonesia U-19 akan mengawali pertandingan melawan Laos, Minggu (1/7/2018) malam di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
“Kami sudah dapat informasi tim Laos, jadi latihan kami buat seperti itu, tetapi latihan ada beberapa yang belum maksimal, tetapi kami masih memiliki latihan satu kali lagi besok,” imbuhnya.
Miftahudin menambahkan beberapa hal yang belum maksimal terutama ketika kena counter. “Tetapi kami sudah antisipasi. Laos banyak ngeblok pertahanan di lapangan tengah dan belakang, begitu kita hilang bola, counter attack mereka tidak terlalu signifikan, tetapi ada beberapa yang kami lihat memang bahaya,” jelasnya.
Pada bagian lain Miftahudin mohon doa restu dan dukungan dari warga Jawa Timur. “Insya Allah, selain saya punya keyakinan, tim kami punya keyakinan, saya juga mohon doa restunya seluruh warga Jawa Timur khususnya,” tandasnya. (es)