Berita Sidoarjo
Bupati Sidoarjo Subandi Serahkan Donasi Kemanusiaan kepada Pondok Pesantren Al Khoziny
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Bupati Sidoarjo, Subandi, menyerahkan donasi kemanusiaan Pemkab Sidoarjo kepada Ponpes Al Khoziny, di Kecamatan Buduran. Donasi tersebut untuk pembangunan gedung pondok pesantren di lokasi yang baru.
Donasi dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sidoarjo berjumlah Rp 965.171.474 tersebut diserahkan Subandi yang diterima Pengasuh Ponpes Al Khoziny, KH Abdus Salam Mujib di kediamannya, Sabtu (22/11/2025) pagi.
Selain dari BAZNAS, Subandi juga menyerahkan donasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) dan PGRI Sidoarjo, senilai Rp 1.358.184.500.
Subandi mengatakan, donasi tersebut merupakan empati dari para ASN di Sidoarjo, atas musibah runtuhnya bangunan Musala Ponpes Al Khoziny yang menelan korban jiwa 63 santri. “Donasi ini untuk pembangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di lokasi yang baru,” tutur Subandi.
Subandi menambahkan, dukungan Pemkab terhadap pembangunan Ponpes meliputi percepatan perijinan serta bantuan konsultasi yang bekerja sama dengan beberapa arsitektur dan kampus.
“Selain itu, kami mendorong dinas terkait melakukan percepatan perijinan di Sidoarjo khususnya lembaga pendidikan,” imbuh Subandi.
Ia melanjutkan, terkait pembangunan Ponpes Al Khoziny di lokasi yang baru, Subandi menyebut Pemkab Sidoarjo telah menyiapkan legalitasnya.
“Semua proses administrasi perijinan kami siapkan, termasuk proses dengan badan pertanahan, jadi nanti bila Pak Prabowo (Presiden RI) ke sini, semuanya sudah beres. Proses pembangunannya tidak terkendala,” tutup Subandi.
Pengasuh Ponpes Al Khoziny Abdus Salam Mujib mengatakan, kedatangan Bupati Sidoarjo Subandi merupakan bentuk sinergi pesantren dan Pemkab Sidoarjo. “Bantuan ini merupakan berkah pesantren Al Khoziny, khususnya para santri,” tuturnya.
Sementara itu, Tirto Adi, Kepala Dispendikbud Sidoarjo mengatakan, bantuan sebesar Rp 1.358.184.500, yang diserahkan kepada Ponpes Al Khoziny, berasal dari PGRI dan simpati dari para murid di Kabupaten Sidoarjo.
“Donasi tersebut kami kumpulkan tidak sampai satu bulan. Angka tersebut jauh di atas ekspektasi kami. Semoga donasi ini bermanfaat, bukan hanya untuk pondok pesantren yang menerima, namun juga bermanfaat menumbuhkan kepekaan sosial kepada para murid dan guru di Sidoarjo,” jelasnya.
Tirto menambahkan, dari donasi tersebut, sekitar Rp 800 juta untuk pondok pesantren dan Rp 500 juta lebih disalurkan kepada keluarga korban. (sat)


