Pendidikan
Ribuan Mahasiswa Baru UM Surabaya Tulis Pesan Khusus di Layang-Layang sebagai Simbol Kebebasan
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Sebanyak 4.018 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya disambut dengan cara unik. Yakni, dengan aksi menulis pesan pada layang-layang berwarna-warni.
Kegiatan yang dirangkai dalam pembukaan Mastama, Ordik, Expo UKM (MOX) 2025 ini mengusung tema “Bebas Terbang Mengudara” yang memiliki makna kebebasan, keberanian, persaudaraan, dan harapan untuk mewujudkan Generasi Emas 2045 dan Indonesia lebih baik.
Rektor UM Surabaya Mundakir mengatakan, ekspresi mahasiswa melalui layang-layang adalah wujud nyata, kampus tidak hanya menjadi tempat belajar akademik, namun juga ruang untuk menyuarakan aspirasi.
“Layang-layang merupakan metafora yang tepat untuk perjalanan mahasiswa. Terutama, di tengah isu pemberitaan yang terjadi di Indonesia mulai dari isu politik, sosial, budaya, dan lain-lain,” ujar Mundakir usai pembukaan MOX 2025 di halaman UM Surabaya, Rabu (17/9/2025).
“Apa yang ditulis mahasiswa di layang-layang hari ini adalah suara hati generasi muda. Kita semua harus mendengarnya. Gen Z bukan generasi penonton, mereka adalah generasi pelaku perubahan,” sambungnya.
Mundakir menjelaskan, ribuan aspirasi mahasiswa baru ini tertuang dalam bentuk kritik sosial, doa personal, hingga cita-cita untuk bangsa.
Menurutnya, secara filosofi layang-layang bukan hanya permainan tradisional, namun simbol kebahagiaan, persaudaraan, dan terutama kebebasan.
“Saat dilepaskan, ia menari bebas di udara, seakan melawan gravitasi. Inilah simbol keberanian untuk terbang tinggi, melampaui batas, tanpa kehilangan akar yang menjaga arah,” jelasnya.
Mundakir menyebut, jika dikaitkan dengan mahasiswa baru, layang-layang menjadi gambaran yang tepat. Mahasiswa adalah generasi yang sedang belajar terbang, yakni penuh ide, semangat, dan cita-cita untuk melampaui batas zamannya.
“Kampus adalah angin yang memberi dorongan, sementara ilmu dan nilai adalah benang yang menjaga arah,” ungkapnya.
Tahun ini UM Surabaya menerima 4.018 mahasiswa baru dari berbagai jalur, mulai dari reguler, RPL, PPG, profesi, kelas karyawan, hingga Ma’had non integrasi.
Dari jumlah tersebut, 2.818 mahasiswa hadir secara langsung dalam aksi simbolik menerbangkan layang-layang, dan akan dilanjutkan dengan serangkaian agenda MOX hingga Minggu (21/9/2025). (aci)


