Pendidikan
Pasar Modal Indonesia Beri Penghargaan Unesa sebagai Kampus Penggerak Literasi dan Inklusi Pasar Modal
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Self-Regulatory Organization (SRO) memberikan penghargaan kepada Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebagai Kampus Penggerak Literasi dan Inklusi Pasar Modal.
SRO ini terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Penghargaan ini diberikan kepada Unesa atas kontribusinya dalam membangun pemahaman dan kesadaran, sekaligus upaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi terkait investasi pasar modal di lingkungan sivitas akademika.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Sekolah Pasar Modal untuk Negeri yang menjadi rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia.
Sebagai bagian dari komitmen membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pasar modal, SRO terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan.
Pada kesempatan ini, SRO berkolaborasi dengan Unesa untuk mengadakan edukasi pasar modal dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025.
Acara ini diikuti 21.020 mahasiswa secara hybrid, sehingga edukasi tentang pasar modal dapat tersampaikan lebih luas.
SRO bersama Unesa juga telah menggelar sosialisasi pasar modal di 13 fakultas secara hybrid mulai 19 hingga 21 Agustus 2025, bersamaan dengan rangkaian kegiatan PPKMB.
Penghargaan kepada Unesa diserahkan secara resmi di Grha Unesa Surabaya oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Timur Yunita Linda Sari, didampingi Kepala Wilayah Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur Cita Mellisa kepada Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan MKes, Senin (25/8/2025).
Dalam sambutannya, Yunita menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi mendalam kepada Unesa beserta sivitas akademika atas partisipasinya dalam memperluas inklusi pasar modal di kalangan mahasiswa.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang akurat dan terpercaya, sekaligus media edukasi yang memperkenalkan produk-produk pasar modal, serta mewaspadai adanya risiko penipuan investasi,” ujarnya.
Yunita juga menegaskan pentingnya upaya ini untuk meningkatkan jumlah investor pasar modal, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Ke depan, SRO juga akan menggelar berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal lainnya sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia.
Rangkaian kegiatan tersebut di antaranya, Public Expose Live, Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT), Capital Market Summit & Expo, Virtual Trading Competition Powered by IDX Mobile, dan kompetisi media sosial. (aci)