Agustusan 2025
Bendera Merah Putih Terpanjang Pemprov Jatim Pecahkan Rekor MURI
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menciptakan sejarah baru dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) dengan berhasil memecahkan dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sekaligus.
Yang pertama, rekor dunia untuk kategori menjahit kain Merah Putih yang melibatkan jumlah sekolah terbanyak. Yakni, dengan melibatkan 800 sekolah setingkat SMA, SMK, dan SLB, dengan partisipasi 7.547 pelajar.
Sedangkan, rekor MURI kedua, yakni pembentangan rangkaian kain Merah Putih oleh pelajar terbanyak. Aksi ini berhasil membentangkan kain sepanjang 14 kilometer yang melibatkan 10.868 pelajar dari berbagai sekolah di seluruh Jawa Timur.
Parade pembentangan kain Merah Putih ini menambah semarak perayaan HUT ke-80 RI di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (17/8/2025).
Rangkaian kain tersebut membentang di sepanjang jalan protokol Kota Surabaya, dan berhasil menarik perhatian masyarakat luas.
Penganugerahan dua rekor MURI itu dianugerahkan Senior Manager MURI Triyono secara simbolis kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Triyono mengatakan, rekor dunia yang diraih Pemprov Jatim adalah bukti keterlibatan dan kepedulian semua elemen masyarakat, dalam semangat persatuan, gotong royong dan cinta tanah air.
“Ini bukan hanya sekadar semangat tentang rekor, tapi ini adalah bukti semangat persatuan, gotong royong dan cinta tanah air yang diwariskan kepada generasi muda,” ujarnya.
Triyono mengaku bangga dengan Pemprov Jatim bersama Dinas Pendidikan Jawa Timur. Ia menegaskan, rekor dunia adalah wujud asli dari prestasi membanggakan.
“Dengan bangga Museum Indonesia akan menyerahkan piagam penghargaan ini, bukan rekor Indonesia, tapi rekor dunia,” ungkapnya.
Pemprov Jatim menerima Piagam Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor dunia menjahit kain merah putih di sekolah terbanyak di dunia. Penghargaan tersebut tercatat dengan nomor rekor 12335/R.MURI/XIII/2025. (aci)
