Axis Nation Cup 2025
SMKN 3 Buduran Juara Axis Nation Cup 2025 Sidoarjo
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – SMKN 3 Buduran merebut juara Axis Nation Cup (ANC) 2025 Sidoarjo, setelah di final menang 2-1 atas SMA YPM 2 Sukodono di GOR Sidoarjo, Minggu (10/8/2025).
Kedua tim menyuguhkan permainan yang menarik di laga final ini. SMA YPM 2 Sukodono tidak mau terburu-buru. Mereka memilih menunggu di daerah sendiri.
Didukung skill individu pemain yang bagus, SMA YPM 2 Sukodono mengendalikan permainan di awal pertandingan.
SMA YPM 2 Sukodono unggul lebih dulu saat pertandingan memasuki menit 7. Umpan tarik Fandi Akhmad Andriyono dimaksimalkan Muhammad Yazid Afan Kurniawan menjebol gawang SMKN 3 Buduran.
Kecolongan gol lebih dulu, SMKN 3 Buduran meningkatkan tekanan. Tim asuhan Ahmad Ferdy ini mulai merapikan permainan.
Dua flank, M Fajar Maulana dan Ridwan Adi Pratama beberapa kali menusuk dari pinggir lapangan membuat pertahanan SMA YPM 2 Sukodono mulai goyah.
Akhirnya SMKN 3 Buduran menyamakan kedudukan 1-1 menit 9 dari gol Ridwan Adi Pratama. Gol ini berawal dari tendangan penjuru, kemudian terjadi kemelut di mulut gawang SMA YPM 2 Sukodono. Bola liar disambar Ridwan Adi Pratama menjebol gawang SMA YPM 2 Sukodono.
Berselang satu menit, SMKN 3 Buduran membalikkan keadaan untuk unggul 2-1, setelah lahirnya gol yang dicetak M Fajar Maulana.
Berawal dari counter attack cepat, pivot Ahmad Yasir Alyasiroh yang berada di tengah lapangan memberi umpan ke sisi kanan yang ditempati Fajar Maulana.
Sambil berlari kencang, Fajar Maulana melepas tendangan keras. Bola mengarah ke sudut atas tiang dekat gagal dibendung kiper SMA YPM 2 Sukodono. Keunggulan SMKN 3 Buduran 2-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Mengawali babak kedua, SMKN 3 Buduran tetap memainkan stelan andalan, pivot Ahmad Yasir Alyasiroh, dua flank Fajar Maulana dan Ridwan Adi Pratama, anchor Aldi Aditya Herlambang dan kiper Naufal Hamzah.
Pertengahan babak kedua, SMKN 3 Buduran mulai merotasi satu per satu pemain untuk menjaga stamina pemain. Lima menit menjelang babak kedua berakhir, SMKN 3 Buduran kembali ke stelan andalan.
Sementara SMA YPM 2 Sukodono yang berusaha mengejar ketinggalan menemui kebuntuan. Kualitas passing SMA YPM 2 Sukodono yang bagus, kurang diimbangi pergerakan tanpa bola pemain lain untuk melakukan support ketika rekannya menguasai bola, sehingga serangan SMA YPM 2 Sukodono mudah terbaca untuk digagalkan.
Praktis di babak kedua tidak ada gol tambahan dari kedua tim. Ini membuat SMKN 3 Buduran memastikan kemenangan 2-1 sekaligus merebut juara.
Asisten Pelatih SMKN 3 Buduran, Ahmad Ferdy mengatakan, timnya di awal pertandingan kurang berani melakukan pressing atas, karena merasa lawan memiliki skill individu yang bagus.
“Pemain lawan rata-rata memiliki basic sepak bola. Mereka rata-rata memiliki skill individu yang bagus. Passing, kontrol bola lawan cukup bagus. Anak-anak kurang berani menekan, karena khawatir bola nyantol dan lawan melakukan counter attack. Itu yang membuat kami kecolongan gol lebih dulu,” ujar Ahmad Ferdy kepada suryakabar.com, Minggu (10/8/2025).
Menurut Ahmad Ferdy, usai kecolongan satu gol, baru tim asuhannya berani melakukan pressing atas. “Alhamdullilah, akhirnya kami bisa meng-comeback dan merebut juara,” tandasnya. (es)
