Pendidikan
Unair Kukuhkan 9.347 Mahasiswa Baru, Ini Pesan Rektor Unair

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Sebanyak 9.347 mahasiswa baru Universitas Airlangga (Unair) diajak untuk membuktikan kapasitas mereka sebagai bagian dari generasi unggul menjadi putra-putri terbaik Airlangga.

Hal itu disampaikan Rektor Unair Prof Dr Muhammad Madyan SE MSi MFin saat pengukuhan yang diikuti seluruh mahasiswa baru dari jenjang Diploma III, Sarjana Terapan (D4) hingga Sarjana (S1) di Airlangga Convention Center (ACC), Kampus C Unair MERR Surabaya, Kamis (31/7/2025).

Prof Madyan mengatakan, mahasiswa baru tersebut diterima melalui beragam jalur penerimaan. Mulai dari SNBP, SNBT, Mandiri Reguler, Mandiri Internasional, hingga program afirmasi seperti ADIK Papua, Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN), serta skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Baca Juga:  Unair dan 4 PTN-BH Gagas Konservasi Air Lewat Penanaman Pohon di Hulu Brantas

“Tak hanya itu, mahasiswa baru ini berasal dari berbagai jangkauan nasional hingga internasional. Terdapat 1.060 mahasiswa dari luar Pulau Jawa, dan 54 mahasiswa berasal dari luar negeri, seperti Malaysia, Hunan (Tiongkok), Mekkah (Arab Saudi) serta Abu Dhabi (UEA),” ujarnya.

Prof Madyan menyebut, mahasiswa yang dikukuhkan merupakan putra-putri terbaik bangsa. Mereka berhasil melewati berbagai tahapan seleksi ketat. “Kami meyakini pendidikan bukan soal angka atau nilai akademis. Pendidikan adalah sebuah proses menjadi manusia seutuhnya,” ungkapnya.

Prof Madyan mengingatkan kepada seluruh mahasiswa baru, mereka merupakan satu keluarga. Sehingga, ia mendorong mahasiswa baru untuk tidak ragu dalam bertanya, berdiskusi, maupun berbagi cerita selama proses pembelajaran berlangsung.

Selain itu, pentingnya memahami moral dalam proses pendidikan. Ia menjelaskan, setiap mahasiswa dituntut untuk mengedepankan prinsip Excellence with Morality yang ditunjang dengan simbol HEBAT (Humble, Excellent, Brave, Agile, Transcendent).

Baca Juga:  ITS Rancang Desain Kapal Perang Multifungsi Terbesar Milik TNI AD

“Nilai Hebat Unair ini bukan sekadar akronim, tetapi panduan hidup agar kita menjadi rendah hati, unggul, adaptif, dan selalu melampaui batas diri,” terangnya.

Menurutnya, perjalanan mahasiswa juga dituntut agar dapat memberikan kontribusi pada kualitas kehidupan masyarakat.

Baca Juga:  152 Mahasiswa dari 6 Negara Ikuti iCOP PCU 2025, Berdayakan Potensi Desa di Mojokerto

Hal itu tercermin dari berbagai capaian Unair di tingkat internasional. Berdasarkan pemeringkatan QS World University Rankings, Unair saat ini menduduki peringkat 287 dunia dan memasuki Top 19,1 persen universitas terbaik di dunia.

Prof Madyan mengajak seluruh mahasiswa baru untuk aktif mengembangkan diri selama menempuh pendidikan di Unair. Ia menekankan, masa kuliah bukan hanya tentang mengejar nilai IPK, namun juga memanfaatkan peluang, berorganisasi, dan mencoba hal baru.

“Kami yakin mahasiswa baru Unair juga mampu menorehkan prestasi membanggakan. Inilah titik awal perjalanan luar biasa kalian, nikmati setiap prosesnya, ukir prestasi terbaik dan jadilah dari perubahan ini,” pungkasnya. (aci)