Solo Safari Targetkan 65 Ribu Pengunjung per Bulan, Ini Daftar Harga Tiket Masuk Solo Safari

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Solo Safari menargetkan jumlah pengunjung taman satwa kebanggaan Kota Solo, Jawa Tengah tersebut hingga mencapai 65 ribu orang per bulan.

Manager Marketing Solo Safari Reza Salman Farisy mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya menghadirkan konsep destinasi all-in-one yang terintegrasi. Yakni, menggabungkan konservasi satwa, wisata kuliner, edukasi interaktif, hiburan, wahana seru, hingga ruang ekspresi budaya dan komunitas dalam satu kawasan.

“Untuk saat ini, rata-rata jumlah pengunjung Solo Safari pada weekday antara 1.000 hingga 1.200 orang, pada weekend antara 2.000 hingga 2.500 orang, dan pada high season sekitar 4.000 orang,” ujar Reza dalam acara Media Gathering Bersama Solo Safari di Surabaya, Sabtu (26/7/2025) malam.

Baca Juga:  Wali Kota Eri Cahyadi Jelang Nataru 2024/2025 Resmikan Terowongan Pejalan Kaki Terminal Intermoda Joyoboyo - Kebun Binatang Surabaya

Menurutnya, Surabaya menjadi jumlah pengunjung terbesar kedua, setelah Semarang, di urutan pertama, dan pengunjung terbesar ketiga dari Yogyakarta. “Surabaya menjadi penyumbang sekitar 30 persen dari total pengunjung saat ini,” ungkapnya.

Reza menyebut, Solo Safari kini menjadi magnet pariwisata unggulan di Kota Surakarta, sekaligus destinasi pilihan utama wisatawan yang berkunjung ke Solo dan Jawa Tengah.

“Solo Safari yang dahulu disebut dengan Taman Satwa Taru Jurug adalah wisata yang dikelola Taman Safari Indonesia bersama Pemerintah Kota Surakarta, dan memiliki luas 14 hektare di jantung Kota Solo, Jawa Tengah,” terangnya.

Baca Juga:  Unair dan 4 PTN-BH Gagas Konservasi Air Lewat Penanaman Pohon di Hulu Brantas

Reza menjelaskan, Solo Safari kini menjadi pusat konservasi yang memiliki lebih dari 400 satwa dan lebih dari 100 spesies, yang hidup di zona-zona exhibit tematik yang dirancang menyerupai habitat alaminya.

“Melalui konsep Safari Journey, pengunjung tak hanya melihat satwa, tetapi diajak berpetualang menyusuri alam dan mengenal lebih dekat kehidupan satwa secara edukatif dan menyenangkan. Ini menjadi bentuk nyata komitmen Solo Safari dalam menghadirkan wisata berbasis konservasi dan edukasi yang berdampak,” jelasnya.

Reza menegaskan, konservasi dan edukasi adalah DNA Solo Safari. Menurutnya, melalui program seperti Animal Presentation Edukatif, pengunjung diajak mengenal satwa secara langsung dari para keeper profesional.

“Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menanamkan kesadaran lingkungan dan pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem. Aktivitas animal encounter dan animal riding turut memperkaya interaksi langsung dengan satwa secara aman dan menyenangkan,” tegasnya.

Baca Juga:  152 Mahasiswa dari 6 Negara Ikuti iCOP PCU 2025, Berdayakan Potensi Desa di Mojokerto

Reza merinci, wahana unggulan yang dihadirkan di Solo Safari, di antaranya Savannah Zipline, yakni sensasi meluncur di atas satwa Afrika seperti Zebra dan Wildebeest, dan Jeep Adventure, yakni petualangan offroad di alam terbuka kawasan Kedaton.

“Selain itu, Gokart, yakni wahana balap penuh adrenalin untuk anak-anak dan dewasa, serta Dino Ride, yakni menjelajah area Solo Safari dengan nuansa prasejarah,” katanya. (aci)

HARGA TIKET MASUK SOLO SAFARI
1. REGULER WEEKDAY
Dewasa – Rp 55 ribu
Anak-anak – Rp 45 ribu

2. REGULER WEEKEND
Dewasa – Rp 75 ribu
Anak-anak – Rp 60 ribu

3. PREMIUM WEEKDAY
Dewasa – Rp 65 ribu
Anak-anak Rp 55 ribu

4. PREMIUM WEEKEND
Dewasa – Rp 120 ribu
Anak-anak – Rp 90 ribu