Pendidikan
MPLS SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya Siap Wujudkan Harapan 269 Siswa Baru
SURABAYA, SURYAKABAR.com – SMP Muhammadiyah 5 Pucang (Spemma) Surabaya siap mewujudkan berbagai harapan yang ditulis para siswa baru dalam pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) 2025.
Kepala SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya Misbach Noechruddin SSi MM mengatakan, tahun ajaran 2025/2026 ini, Spemma menerima 269 siswa baru.
Selain mengenalkan tentang lingkungan sekolah, pada kegiatan Fortasi 2025 ini, ratusan siswa baru juga dikenalkan para guru beserta program dan kegiatan yang ada di Spemma.
Menurutnya, harapan para siswa baru ini dituangkan dalam bentuk tulisan di atas kertas, kemudian ditempel di Galeri Harapan yang dipajang di halaman sekolah setempat. Sebagian ditempel di balon dan diterbangkan bersama-sama.
“Anak-anak itu, semua harapannya ditulis aja, nanti kami berusaha untuk mewujudkan harapan dari anak-anak itu. Harapannya, ada yang banyak temannya, kemudian lebih mengenal guru-gurunya, kemudian ada yang harapannya lebih meningkatkan prestasinya,” ujar Misbach, Senin (14/7/2025).
“Kemudian, harapannya untuk apa ke depannya biar memiliki karakter dan akhlak yang mulia. Semuanya nanti kita akan wujudkan semua harapan anak-anak,” sambungnya.
Misbach menegaskan, selama belajar di Spemma, para siswa dibekali pendidikan karakter yang kuat dan akhlak yang mulia, serta menyiapkan intelektual dan keterampilan para siswa dalam menyongsong abad ke-21.
“Jadi yang pertama memang tentang karakter dan akhlak yang mulia, kita berusaha untuk mewujudkan itu, sama yang kedua tentang intelektualnya, jadi anak-anak kita siapkan intelektualnya maupun keterampilan untuk menyongsong abad ke-21,” tegasnya.
Salah satu siswa baru, Airlangga Pasya Daneswara mengatakan, ia menulis harapan agar tidak ada perundungan atau bullying di lingkungan sekolah.
“Selain iu, mendapatkan teman-teman yang peduli dan baik semua. Karena banyak teman di sini, ada kakak, dan adik di Mudipat (SD Muhammadiyah 4 Surabaya). Sekolah Spemma bagus aja kayak di Mudipat dekat juga dari rumah,” ungkapnya.
Sedangkan, Naziya Abdul Shuhab yang juga berasal dari SD Muhammadiyah 4 Surabaya (Mudipat) mengaku menulis harapan tentang akhlak mulia. Ia menikmati MPLS karena seru dan mengasyikkan.
“MPLS ini seru dan bisa mengenal teman baru. Kakak-kakak dari IPM (Ikatan Pemuda Muhammadiyah) juga baik dan ramah. Harapan yang ditulis di Balon itu kemudian dilepas agar menjadi lebih baik,” pungkasnya. (aci)
