Pendidikan
Antusiasme Ayah di Sidoarjo Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Di hari pertama masuk sekolah, para orang tua di Sidoarjo terlihat mengantar putra-putri mereka pergi ke sekolah. Tidak hanya para ibu, namun juga bapak-bapak yang menyediakan waktu mengantar anak mereka ke sekolah.

Salah satunya adalah, Rahmat Hidayat, warga Desa Kemiri, Kecamatan Sidoarjo ini mengantarkan putranya bersekolah di SDN Pucang 3.

Sambil berkendara sepeda motor, Rahmat beserta istrinya Titik Yuliati tiba di SDN Pucang 3 sekitar pukul 06.30 WIB. Mereka mengantarkan putra mereka Rizky di hari pertama sekolah di kelas 1.

“Iya, dia ingin saya dan istri yang mengantarkan. Kebetulan saya masuk siang. Alhamdulillah tole diterima sekolah dasar di sini,” ucapnya.

Baca Juga:  Kemendukbangga/BKKBN Kampanye Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah

Sementara itu, Lukman, juga menyempatkan diri mengantar putranya Dika, bersekolah di hari pertama di SMP Al Falah Assalam, Jalan Wisma Tropodo, Kecamatan Waru.

Oleh pihak sekolah, dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya ini ditunjuk sekolah sebagai perwakilan orang tua murid untuk menyampaikan pesan kepada murid baru SMP Al Falah Assalam.

Baca Juga:  Polresta Sidoarjo Gelar Operasi Patuh Semeru 2025, Ini Jadwalnya

“Ini hari pertama sekolah, jangan takut bertanya, jangan takut salah dan memperbaiki. Sebagai perwakilan orang tua murid, kami menitipkan pendidikan anak-anak kepada ustadz dan ustadzah di sini,” jelasnya.

Seperti diketahui, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/ BKKBN menggencarkan Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah.

Baca Juga:  Menteri Bappenas Pantau Langsung Alat Penjernih Air Milik Unusa, Siap Perkuat Kolaborasi Riset

Hal itu disampaikan Sekretaris Menteri Kemendukbangga/ BKKBN Prof Budi Setiyono saat menghadiri kegiatan bersama BKKBN Provinsi Jawa Timur dan awak media di Surabaya, Minggu (13/7/2025).

Gerakan ini merupakan bagian dari Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), sebuah inisiatif nasional yang diluncurkan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Wihaji.

Program ini bertujuan meningkatkan partisipasi aktif ayah dan calon ayah dalam pengasuhan anak dan pendampingan remaja, sebagai bentuk tanggung jawab jangka panjang terhadap tumbuh kembang anak. (sat)