Pendidikan
Smamda Champion Awards 2025 Beri Penghargaan 430 Siswa Berprestasi dan Apresiasi 85 Siswa Lolos PTN
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Siswa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya membuktikan diri sebagai siswa berprestasi di Sekolah Unggul Nasional tersebut.
Tercatat, sebanyak 430 kejuaraan diraih selama 2025. Jumlah itu melonjak dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, yang meraih prestasi sekitar 200 kejuaraan.
Sebagai bentuk apresiasi kepada para siswa berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik, Smamda Surabaya memberikan penghargaan melalui ajang tahunan Smamda Champion Awards 2025, yang digelar di Lantai 6 Smamda Tower Surabaya, Sabtu (14/6/2025).
Kepala SMA Muhammadiyah 2 Surabaya Astajab SPd MM mengatakan, prestasi tersebut diraih dari berbagai ajang, mulai tingkat kota, provinsi, nasional, hingga internasional. Selain itu, jumlah siswa yang terlibat dalam kejuaraan juga meningkat tajam.
“Kalau dulu sekitar 125 siswa, sekarang ada 290 siswa dengan perolehan 430 kejuaraan. Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan sekolah,” ujarnya.
Astajab menyebut, bentuk penghargaan yang diberikan bervariasi, mulai dari beasiswa Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), uang pembinaan dari sekolah, hingga dukungan dari orang tua.
Selain itu, prestasi yang diraih siswa tersebut juga membuka peluang untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Indonesia.
Tercatat, sebanyak 85 siswa Smamda Surabaya berhasil lolos dan diterima di berbagai PTN melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Selain itu, tiga siswa lainnya berhasil meraih Golden Ticket di PTN ternama di Indonesia melalui jalur prestasi.
“Alhamdulillah, tahun ini jumlah yang diterima lebih banyak dibanding tahun lalu, karena memang prestasi anak-anak dari tahun ke tahun semakin banyak. Tahun ini, ada tiga siswa yang dapat Golden Ticket, tahun lalu hanya satu,” ungkapnya.
Dari data yang diperoleh, sebanyak 85 siswa Smamda Surabaya diterima di 13 PTN ternama di Indonesia melalui jalur SNBT. Rinciannya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sebanyak 11 siswa, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur 23 siswa, UPN Veteran Yogyakarta 1 siswa, dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) 7 siswa.
Kemudian, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) 2 siswa, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya 12 siswa, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) 19 siswa, Universitas Brawijaya (UB) Malang 2 siswa, Institut Teknologi Bandung (ITB) 2 siswa, Politeknik Negeri Malang (Polinema) 1 siswa, Institut Pertanian Bogor (IPB) 2 siswa, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya 2 siswa, dan Universitas Jember 1 siswa.
Fajar Zulkarnain, salah satu orang tua siswa mengatakan, dua anaknya yakni Fairuz Qonita (Kelas XI) dan Rifat A’qil (Kelas X) meraih prestasi lomba di bidang olahraga wushu. Ia mengaku mendapat dukungan dari sekolah untuk kedua anaknya yang aktif di dunia olahraga.
“Dari SD sampai SMA, anak-anak kami sudah aktif. Kami bantu mengatur waktu ibadah, latihan, dan belajar. Apalagi sekarang sedang persiapan Porprov Jatim. Sekolah memberi ruang untuk belajar tambahan bagi siswa yang aktif di luar, dan itu sangat membantu,” terang Fajar.
Menurutnya, dukungan tersebut membuka peluang besar bagi anak-anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi melalui jalur prestasi.
“Kalau mbaknya (Fairuz Qonita) ini kepinginnya kedokteran, adiknya (Rifat A’qil) ingin ke (sekolah) militer,” pungkasnya. (aci)