Pomprov Jatim 2025
Futsal Putra Unesa Back to Back Juara Pomprov Jatim, Unesa Kalahkan Unair di Final Pomprov Jatim 2025
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Tim futsal putra Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berhasil back to back juara Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jatim. Kepastian itu setelah di laga final Pomprov Jatim III 2025, Unesa menang 3-1 atas Universitas Airlangga (Unair) di GOR Unesa, Rabu (4/6/2025).
Sukses ini melengkapi keberhasilan Unesa merebut juara pada Pomprov Jatim II 2023 di Jember. Waktu itu di laga final Unesa mengalahkan UPN Veteran Jawa Timur.
Pertandingan final Unesa melawan Unair berlangsung menarik. Kedua tim sama-sama tampil agresif dengan menyuguhkan permainan tempo tinggi.
Unesa membuka peluang menit 5, umpan terobosan Mochammad Dhanvy Khansa ke Mochammad Iqbal yang berada di tiang dua bola berhasil ditepis kiper Unair Muhammad Husaini dan menghasilkan tendangan penjuru.
Serangan Unesa menghasilkan gol pembuka menit 7 yang dicetak Achmad Riza Afifudin. Ketinggalan satu gol, Unair berusaha menyamakan kedudukan.
Peluang dimiliki Unair menit 10 lewat Aldi Yudha Pratama. Aldi lolos dari kawalan pemain Unesa dan tinggal berhadapan dengan kiper Unesa, Muhammad Bagus Permadi.
Bola tendangan Aldi diblok kiper. Bola mental di dalam circle dikuasai Ryan Sedjati Prakuswo. Tidak membuang kesempatan, Ryan mencocor bola, namun kena tiang gawang dan bola kembali bergulir ke lapangan dan dikuasai pemain Unesa.
Upaya Unair menyamakan kedudukan menemui kebuntuan dan hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Unesa.
Mengawali babak kedua Dhanvy nyaris menambah keunggulan Unesa. Tendangan Dhanvy dari lingkaran tengah menit 23, bola mengenai badan Aldi dan membuat bola berubah arah. Kiper Husaini sigap menepis bola dan menghasilkan tendangan penjuru.
Berselang beberapa detik, tendangan pemain Unesa Naufal Javier Hidayat sekitar tiga meter dari luar circle mengenai tiang gawang.
Giliran Unair memiliki peluang menit 24. Tendangan keras Aldi dari sisi kiri pertahanan Unesa lewat counter attack, bola mengenai kaki Dhanvy yang berada di mulut gawang. Bola mengenai mistar gawang dan menghasilkan sepak pojok.
Aldi nyaris mencetak gol. Tendangannya menit 28 bola mengenai tiang gawang. Bola memantul dikuasai Onla Kahfi. Dari dalam circle Onla menendang bola, lagi-lagi kena tiang dan tidak menghasilkan gol.
Lewat counter attack menit 31, kiper Unesa Muhammad Bagus Permadi melakukan over laping. Kemudian memberikan bola ke Huone Figo Firmansyah dan tinggal berhadapan dengan kiper Husaini. Namun bola tendangan Huone Figo Firmansyah melambung.
Upaya Unair menyamakan kedudukan terwujud menit 33. Aksi individu Mifzal Novel berhasil melewati Aden Yudha sekaligus menjebol gawang Unesa untuk mengubah skor imbang 1-1.
Pertandingan makin seru, setelah Unesa mencetak gol kedua menit 34 untuk mengubah skor menjadi 2-1. Berawal dari counter attack, Bilal Abdillah Ihsani mengirim umpan matang ke Achmad Riza Afifudin untuk diteruskan menjebol gawang Unair.
Unesa mendapat peluang emas menit 38, menyusul pelanggaran Unair enam kali. Unesa mendapat tendangan penalti titik kedua. Karena posisi pelanggaran sekitar dua meter di luar circle, Unesa memilih titik tendangan penalti dari tempat terjadinya pelanggaran.
Dhanvy yang dipercaya menjadi eksekutor tendangan penalti, bola tendangannya mengenai kaki kiri kiper Husaini dan bola out gawang.
Menjelang laga berakhir, stamina pemain Unair yang menurun tajam membuat Unesa leluasa melakukan serangan. Peluang dimiliki Achmad Riza Afifudin dan Dhanvy, namun gagal menambah gol. Saat laga menyisakan waktu 26 detik, Riko Adzril Prastyo memastikan kemenangan Unesa 3-1.
Pelatih Unesa, Alvin Dian ‘Wet’ mengatakan, absennya Ahmad Dheni karena menjalani hukuman kartu merah dan Muhammad Galang karena cedera berpengaruh dalam penampilan timnya.
“Dheni menjalani hukuman kartu merah, sedang Galang kakinya bengkak. Absennya dua pemain ini berpengaruh kepada tim, karena kami mengubah paketan tim. Saya bawa pemain pas tiga paket, sehingga kalau ada yang absen, akhirnya kami menambah pemain ke paketan yang ditinggalkan pemain tersebut,” ujar Wet, panggilan akrab Alvin Dian menjawab suryakabar.com, Rabu (4/6/2025).
Sejauh ini Wet melakukan rotasi pemain dengan melakukan rotasi paketan tim. “Absennya dua pemain itu, kami tidak bisa merotasi dengan mengganti paketan dengan paketan. Sebelum ini kami selalu mengganti paketan dengan paketan, selalu empat pemain dengan empat pemain,” imbuhnya.
Terlepas abssennya kedua pemain tersebut, Wet menyebut di awal pertandingan timnya juga tidak langsung tancap gas.
“Di awal pertandingan anak-anak masih belum mau main seratus persen. Entah mereka memandang lawannya atau gimana, tapi dari saya instruksinya langsung maksimal seratus persen, tekan diatas, tapi anak-anak masih nahan, entah waktunya 20 menit bersih, sehingga takut capek dan atur stamina,” paparnya.
Seiring kemenangan di laga final itu, Unesa merebut medali emas Pomprov Jatim 2025, medali perak diraih Unair. Sementara medali perunggu direbut Universitas Narotama yang pada perebutan peringkat ketiga menang 7-2 atas Universitas Negeri Malang. (es)