Pertama Kali Digelar, Ratusan Peserta Antusias Ikuti MedicRun FK Unesa 2025

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Sebanyak 500 peserta mengikuti MedicRun FK Unesa 2025 yang digelar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Kampus Lidah Wetan Surabaya, Minggu (25/5/2025).

Mereka terbagi dalam kategori 5K (5 kilometer) dan 10K (10 kilometer) dengan batas waktu masing-masing 75 menit dan 135 menit, Start di FK Unesa dan melintasi seputar kampus Unesa Lidah Wetan, seputaran Jalan Raya Citraland, Rumah Sakit Orthopedi dan Traumatologi Surabaya hingga finish kembali di FK Unesa.

Dekan FK Unesa Dr dr Endang Sri Wahyuni MKes mengatakan, kegiatan ini merupakan kali pertama yang digelar FK Unesa. Namun, sesuai dengan unggulan FK Unesa yakni Sport Medicine, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk hidup sehat melalui olahraga, salah satunya lari.

Baca Juga:  Unesa dan Australia Kolaborasi Pendidikan Guru, Riset Bersama hingga Pertukaran Pengajar Antar Negara

“Ini (MedicRun FK Unesa 2025) untuk masyarakat umum ya, dan yang paling memungkinkan adalah 5K dan 10K, bisa diikuti yang profesional dan non profesional. Sehingga, nantinya jika ada permasalahan medis kalau bisa dicegah dengan olahraga,” ujarnya.

dr Endang menyebut, hampir semua tim medis dari dosen dan mahasiswa FK Unesa diterjunkan untuk membantu kelancaran hingga pengawasan kondisi kesehatan para peserta lari.

“Kegiatan ini hampir sama dengan lainnya (event lari), tapi yang membedakan adalah semangat pada kita dengan menunjukkan unggulan FK Unesa. Kita berupaya agar penyakit bisa dicegah dengan olahraga, dan ini mulai kita sosialisasikan ke masyarakat,” terangnya.

Baca Juga:  Pekan Ketiga J-One League U17 Diundur, Benturan dengan Linus Futsal Jatim 2025

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Unesa Prof Dr Dwi Cahyo Kartiko SPd MKes mengapresiasi antusias dari para pelari (runners). Menurutnya, banyak peserta yang berasal dari kalangan dokter dan memiliki semangat mengikuti kegiatan ini.

“Kami bangga dan support kegiatan yang dinisiasi FK melalui MedicRun ini merupakan bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat melalui olahraga. Bagaimana masyarakat bisa lari dan nyaman karena keterlibatan dokter sepanjang lintasan. Ada rasa semangat adalah bagian dari upaya FK Unesa untuk membuat MedicRun ini senyaman mungkin,” ungkapnya.

Baca Juga:  Dokter Larang Bupati Subandi Main Sepak Bola untuk Sementara Waktu, Akhirnya Pindah Cabor ke Balap Motor

Prof Cahyo berharap tahun depan banyak pelari yang turut berpartisipasi, dan setiap fakultas bisa mengirimkan perwakilannya agar semakin ramai dan masyarakat sekitar bisa lebih mengenal Unesa. Sehingga, Unesa bertanggung jawab moral pada lingkungan sekitar. Termasuk jaminan keamanan selama kegiatan dari petugas keamanan kampus dan aparat kepolisian.

Rencananya, kegiatan ini diagendakan rutin dengar lintasan yang berbeda, tidak hanya di lingkungan kampus Unesa, namun juga bisa melintasi rute cagar budaya atau heritage di wilayah Kota Surabaya.

“Tahun depan rencana perlu digagas, dan kemungkinan akan berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya dan Pemprov Jawa Timur, dan bisa menjadi destinasi wisata serta menjadi salah satu agenda tujuan para runner-runner yang dikemas jadi ramai dan tidak sepi,” pungkasnya. (aci)