Berita Kota Malang
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Hadirkan Mbois Gym, Satu-satunya Pusat Kebugaran Gratis Milik Pemkot Malang

MALANG, SURYAKABAR.com – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menghadirkan Mbois Gym sebagai wujud komitmen menciptakan Ngalam Tahes (Malang Sehat). Kehadiran Mbois Gym ini sekaligus mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat.

Mbois Gym yang berada di Malang Creative Center (MCC) diresmikan langsung Wahyu Hidayat, Sabtu (10/5/2025). Gimnasium ini ditujukan agar masyarakat memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan yang terjangkau.

“Fitness ini salah satu implementasi Ngalam Tahes, Dasa Bakti saya dan Mas Wawali. Fitness ini menjadi satu-satunya milik pemerintah daerah yang mengupayakan fasilitas kebugaran untuk masyarakat,” terang Wahyu.

Baca Juga:  UMKM Kota Malang Unjuk Gigi di ICE 2025 Munas VII APEKSI

Sejalan dengan Dasa Bakti Ngalam Tahes, peresmian gimnasium ini bertujuan mendorong masyarakat Kota Malang untuk lebih peduli dalam menjaga kesehatan.

“Agar kesehatan masyarakat tetap terjaga, kami mendorong upaya preventif melalui peningkatan kebugaran. Ini salah satu yang kami upayakan agar masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas dari kami dan menjadi masyarakat yang tahes,” bebernya.

Untuk saat ini Wahyu menyebut Tahes Mbois Gym dapat dimanfaatkan secara gratis oleh seluruh masyarakat Kota Malang. “Saat ini gratis, sebagai fasilitas kesehatan yang kami berikan untuk masyarakat,” ucap Wahyu.

Baca Juga:  Coaching Course Bersama Pelatih Unggul FC Malang Diikuti 15 Peserta
Baca Juga:  Graha Rizky dan Dea Salsabila Putri Raih Medali Emas di Modern Pentathlon Southeast Asia Championship 2025, Menpora Dito Kalungkan Medali dan Beri Selamat

Ke depan sambungnya, layanan ini akan dikenakan biaya yang minim dan terjangkau setelah penetapan retribusi dan pajak daerah.

Peresmian Tahes Mbois Gym ini merupakan rangkaian acara “Ngalam Tahes 2025” yang digelar pada 10-11 Mei 2025. Rangkaian hari pertama diwarnai Senam Tahes Mbois bersama jajaran Forkopimda Plus Kota Malang, seminar kesehatan, dan pameran produk kesehatan.

“Kami ingin menanamkan kesadaran akan kesehatan. Ini adalah fondasi utama dalam membangun kehidupan yang berkualitas. Kalau masyarakat sehat, maka pembangunan bisa berjalan lebih optimal,” pungkas Wahyu. (abs)