Berita Sidoarjo
Tingkatkan Kepatuhan Berkendara Satlantas Polresta Sidoarjo Gelar Pondok Pesantren Road Safety di SMA Progresif Bumi Shalawat
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Untuk meningkatkan kepatuhan berkendara sekaligus menekan angka kecelakaan lalu-lintas, Satlantas Polresta Sidoarjo kembali menggelar Pondok Pesantren Road Safety. Di hari kedua ini, Road Safety digelar di aula Pondok Pesantren Bumi Shalawat, Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo, Rabu (7/5/2025). Road Safety ini diikuti 130 santri kelas 11 SMA Progresif Bumi Shalawat.
Dalam sambutannya, Kasatlantas Polresta Sidoarjo, AKP Jodi Indrawan menuturkan, Pondok Pesantren Road Safety ini merupakan program dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur.
Di Sidoarjo, program ini menggandeng Rumah Sakit Anwar Medika untuk pelatihan penanganan kondisi darurat. “Sasaran utama program ini adalah pelatihan safety riding berupa materi sekaligus praktik kepada mereka yang berusia antara 15 hingga 17 tahun,” tutur Jodi.
Ia menambahkan, road safety ini merupakan upaya dari Satlantas untuk meningkatkan angka kepatuhan berlalu-lintas kepada remaja.
“Yang mengikuti road safety ini merupakan siswa kelas sebelas dan belum memiliki SIM. Ini upaya kami menancapkan di benak, agar nanti setelah punya SIM mereka mematuhi rambu lalu-lintas saat berkendara. Itu semua demi keselamatan bersama,” terang Jodi.
Menurut Mantan Kasatlantas Polres Kediri ini, angka kecelakaan lalu-lintas di Kabupaten Sidoarjo cukup tinggi. “Di tahun 2024, kecelakaan lalu-lintas menyentuh 2.000 kasus per tahun. Dari angka itu, 300 orang meninggal dunia. Artinya hampir setiap hari, satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan,” imbuh Jodi.
Jodi berharap, dengan Pondok Pesantren Road Safety ini, kesadaran berlalu-lintas meningkat secara masif, sehingga angka kepatuhan berlalu lintas meningkat. “Program Road Safety ini akan berlanjut di semua pondok pesantren di Kota Delta,” tutup Jodi.
Sementara itu, Waka Bidang Kurikulum Internasional Sekolah Progresif Bumi Shalawat, Mochammad Iqbal Alfarisi S.S. M.M mengatakan, kegiatan Pondok Pesantren Road Safety ini sangat bermanfaat dan merupakan kesempatan langka.
“Biasanya para santri belajar mandiri berkendara motor kepada keluarga, namun hari ini langsung diajarkan oleh personel Satlantas, sehingga tahu betul bagaimana berkendara yang benar dan aman. Apalagi selain materi, para santri juga mengikuti praktik berkendara di lapangan,” tuturnya.
Salah satu santri, Zidane Arkan, Kelas 11 ICP II mengaku senang mengikuti materi pelatihan berkendara yang aman. “Tadi saya praktik bermotor. Dengan arahan polisi, saya semakin tahu bagaimana berkendara yang aman di jalan raya. Ini sangat bermanfaat untuk nanti bila mengikuti ujian praktik saat mengurus SIM,” ucap santri yang berkeinginan kuliah di Universitas Al-Azhar ini. (sat)