Mantapkan Persiapan untuk Futsal Nation Cup 2025, Unggul FC Malang Jajal Black Steel

YOGYAKARTA, SURYAKABAR.com – Unggul FC Malang menjajal kekuatan melawan Black Steel dalam laga uji coba di Yogyakarta.

Uji coba digelar dua kali, Rabu (16/4/2025) dan Kamis (17/4/2025) itu untuk memantapkan persiapan mereka jelang Futsal Nation Cup 2025.

Pada laga uji coba pertama, Unggul FC kalah tipis 3-4 dari Black Steel di GOR Pancasila, Universitas Gadjah Mada (UGM). Sementara, pertemuan kedua di Lapangan Futsal Jogokaryan berakhir imbang 2-2.

Baca Juga:  Unggul FC Malang Rekrut Wais Alkarni dan Kiper Rizki Nur Ramdhani

Pelatih Joao Almeida mengaku sengaja memilih Black Steel sebagai lawan tanding. Pasalnya, tim futsal kebanggaan Arek-arek Malang itu butuh pertandingan yang kuat sesama tim Liga Futsal Profesional Indonesia 2024-2025.

“Kami butuh memainkan beberapa laga uji coba dengan tim yang sama kuatnya. Ini adalah solusi terbaik yang kami bisa temukan, jadi saya sangat berterimakasih kepada manajemen klub untuk mendapatkan kesempatan bagi kami ini,” kata Joao.

Baca Juga:  Update Hasil Pertandingan Lengkap dan Klasemen Sementara Futsal Grup B Pra Porprov Jatim 2025, Magetan Memimpin

Menurutnya, pemilihan Black Steel juga bukanlah tanpa alasan. Pelatih asal Portugal itu tahu betul jika Black Steel merupakan salah satu tim terbaik, bukan hanya di Indonesia tapi juga di level Asia.

“Black Steel salah satu tim terbaik di Asia. Mereka salah satu tim dengan kualitas luar biasa, dan dengan banyak opsi. Variasi opsi itu dan gaya main yang berbeda membantu kami untuk berbenah,” imbuhnya.

Joao menilai, Black Steel punya formasi 4-0 dan 3-1, dan punya permainan individual dan tim yang sangat agresif. Mereka disebut punya permainan yang mirip Cosmo JNE yang akan dihadapi Unggul FC di perempat final Futsal Nation Cup 2025, Kamis (24/4/2025).

“Jadi, mereka ideal buat kami untuk bersiap menghadapi laga terdekat di Futsal Nation Cup dan lanjutan Liga Futsal Profesional Indonesia. Kami melakoni dua laga uji coba karena lebih mendekati kenyataan dengan situasi kompetisi,” pungkasnya. (*)