Pendidikan
SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo Gelar Student Festival, Implementasikan P5 Gaya Hidup Berkelanjutan

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – SMP Muhammadiyah 2 Taman (Spemduta) Sidoarjo menggelar Stendent Festival, Rabu (16/4/2025). Kegiatan ini dalam upaya implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). 

Kegiatan digelar di halaman sekolah, diikuti seluruh murid kelas VII dan dihadiri orang tua siswa ini bertujuan agar para murid bisa menggabungkan pengetahuan sains, pelestarian budaya serta kesadaran perubahan sosial.

Kepala Spemduta, Zainul Arif Fakhrudi mengatakan, dalam Student Festival yang digelar setiap satu semester ini selalu berganti tema. “Kali ini tema yang diangkat, science, culture dan change,” tuturnya.

Baca Juga:  Guru SMP Muhammadiyah 5 Tulangan Kunjungi Smamda Sidoarjo, Belajar Pengelolaan Sekolah

Menurutnya ada lima lomba yang digelar yaitu pameran budaya, musikalisasi puisi, drama musikal, bazar makanan dan fashion show. Salah satu yang menarik adalah penampilan dolanan adat Jawa, namun dengan dialog Bahasa Inggris.

“Ini penting agar budaya yang merupakan warisan leluhur tidak punah dan dilupakan. Nah agar lebih menarik, para murid menggunakan Bahasa Inggris saat berdialog,” jelasnya.

Baca Juga:  ITS Inisiasi Konsorsium Teknologi Pertanian Cerdas Berbasis AI
Baca Juga:  Unusa Luncurkan Mobil Water Treatment dan Incinerator untuk Air Bersih di Ponpes

Arif menambahkan, saat ini budaya lokal mendapat tantangan luar biasa oleh budaya-budaya asing. “Tugas kita adalah melestarikan budaya lokal tersebut dan mendekatkan lagi kepada semua murid, sehingga budaya tersebut tidak terkikis bahkan terhenti. Kami harap anak-anak bangga dengan budaya dan kearifan lokal,” pesannya.

Arif mencontohkan, saat ini anak-anak jarang mengenal bahasa krama inggil yang digunakan saat berdialog dengan orang tua.

“Nah, dengan Student Festival ini kita kenalkan kembali bahasa krama inggil termasuk membaca macapat berupa puisi tradisional Jawa yang memiliki aturan tertentu dalam penulisannya. Dengan begitu para murid memiliki karakter baik yang kuat untuk dijadikan bekal kedepannya,” imbuh Arif. (sat)