Futsal Pra Porpov Jatim 2025
Futsal Putra Tuban Buka Peluang Lolos ke Porprov Jatim 2025, setelah Kalahkan Ponorogo
TUBAN, SURYAKABAR.com – Tim futsal putra Tuban membuka peluang lolos ke Porprov Jatim 2025. Ini setelah di matchday kedua Grup B Pra Porprov Jatim 2025, Tuban memetik kemenangan 3-2 atas Ponorogo di Gajah Futsal Tuban, Rabu (16/4/2025).
Seiring kemenangan ini Tuban mengumpulkan tiga poin dan Ponorogo juga mengantongi tiga poin. Grup B Pra
Porprov Jatim 2025 menyisakan satu matchday, Jumat (18/4/2025), Ponorogo melawan Magetan dan di laga
pamungkas Bojonegoro menghadapi Tuban.
Permainan Tuban di laga kedua ini berbeda dengan di laga pertama. Jika di laga pertama terlalu hati hati, kali ini
Tuban tampil lepas.
Memburu kemenangan untuk membuka peluang lolos ke Porprov Jatim 2025, Tuban tampil agresif. Ponorogo
mengimbangi dengan pressing ketat. Ini membuat laga berlangsung alot. Kedua tim sama-sama kesulitan mencetak gol.
Mochammad Fahryzal Devin Hariswan memecah kebuntuan untuk membawa Tuban unggul 1-0 menit 11. Berselang dua menit Ponorogo menyamakan kedudukan 1-1 dari gol yang dilesakkan Aldya Mahfuzham Sadida Wibowo.
Gempuran Tuban lewat Muhammad Erik Fathur Rozak menit 18 kembali membawa tim asuhan Eko M Purbo ini
unggul 2-1 yang bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, tempo permainan tetap sedang. Serangan silih berganti dilakukan kedua tim. Tuban mencetak gol ketiga akibat gol bunuh diri kapten tim Ponorogo Raditya Alfin Yoga Pratama menit 24.
Gol ini berawal dari umpan jauh yang dilepas kiper Muhammad Alifirrohman. Bola lambung mengarah ke mulut gawang dan terjadi duel udara. Bola sundulan Raditya Alfin Yoga Pratama malah mengarah ke gawang sendiri dan gol.
Tuban nyaris menambah gol menit 36. Namun tendangan keras Satria Arya Aditya bola mengenai tiang gawang
dan bola memantul kembali ke lapangan.
Upaya Ponorogo mengejar ketinggalan membuahkan hasil menit 37. Gol ini tercipta dari tendangan bebas yang
dilepas Ramadhan Dwi Samodra dari sisi kanan pertahanan Tuban. Bola meluncur deras mengenai kaki kiper
Muhammad Alifirrohman dan berbelok masuk ke gawang.
Menyisakan waktu dua menit 25 detik, peluang dimiliki Ponorogo, menyusul foul enam dilakukan Tuban. Ponorogo mendapat penalti titik kedua.
Namun peluang ini gagal dimaksimalkan Ramadhan Dwi Samodra yang dipercaya menjadi eksekutor penalti titik kedua.
Bola tendangannya mengenai kaki kiper Muhammad Aufa Nabil Musyaffa, bola kemudian membentur tiang gawang dan keluar lapangan.
Tidak kunjung mencetak gol penyama kedudukan, Pelatih Ponorogo Yasin Subagio akhirnya memainkan powerplay dengan menempatkan Raditya Alfin Yoga Pratama sebagai kiper terbang. Upaya ini juga menemui kebuntuan. Hingga laga berakhir skor 3-2 untuk kemenangan Tuban.
Pelatih Tuban Eko M Purbo menyebut timnya belum mampu mengexplore seluruh kemampuan yang dimiliki pada pertandingan kedua ini.
“Memang ada peningkatan (kualitas permainan) dari pertandingan pertama, namun anak-anak belum mampu mengexplore kemampuannya,” ujar Eko M Purbo menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Sementara itu Manajer Tim Tuban, Boby Mulya mengaku bersyukur timnya meraih tiga poin sekaligus membuka peluang lolos ke Porprov Jatim 2025.
“Alhamdullilah kita meraih tiga poin, meski sulit dan susah payah. Keberhasilan ini dari kerja keras pemain dan seluruh offisial tim. Banyak evaluasi yang harus kita lakukan untuk pertandingan terakhir nanti,” paparnya.
Boby Mulya berharap pertandingan terakhir nanti penampilan Tuban lebih baik dibanding dua pertandingan awal. Pada pertandingan pertama Tuban kalah 2-3 dari Magetan. (es)
