Berita Sidoarjo
Nenek di Bungurasih Diduga Terpeleset dan Tenggelam di Sungai Buntung

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Tuminem, nenek berusia 86 tahun, yang tinggal di Desa Bungurasih Timur, Kecamatan Waru diduga terpeleset dan tenggelam di Sungai Buntung yang berlokasi di Selatan Terminal Purabaya.

Menurut Camat Waru, Nawari, peristiwa ini terjadi, Jumat (11/4/2025) sekitar pukul tiga dini hari. “Saat itu, sang anak mendapati pintu dapur yang berbatasan langsung dengan Sungai Buntung terbuka dan tidak mendapati sang Ibu di rumahnya,” tuturnya.

Anak korban kemudian mengabarkan peristiwa tersebut ke perangkat desa dan meneruskan ke Polsek dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo.

Baca Juga:  Siswa SD yang Tenggelam di Sidoarjo Ditemukan Meninggal Dunia 3,4 KM dari Lokasi Kejadian

Nawari melanjutkan, proses pencarian korban melibatkan berbagai pihak seperti Basarnas, BPBD Sidoarjo, BNPB Jatim, Brimob, Taganana hingga relawan. “Tadi Basarnas menerjunkan dua perahu karet untuk mencari korban,” terang Nawari.

Menurutnya, pencarian dengan menggunakan perahu karet mengalami kendala. “Sungai ini cukup dalam sekitar empat hingga lima meter, namun banyak sekali sampah dan potongan kayu pohon di dalam sungai. Ini yang menghambat baling-baling perahu untuk bermanuver,” jelasnya.

Baca Juga:  Mensos Gus Ipul Kunjungi Rumah Duka Korban Longsor Pacet-Cangar di Kloposepuluh Sidoarjo
Baca Juga:  Pemprov Jatim dan Pemkab Banyuwangi Matangkan Persiapan Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar, Dijadwalkan Mulai Beroperasi Juni 2025

Sementara itu, Bayu Prasetyo, Komandan Tim Basarnas Surabaya membenarkan, di Sungai Buntung terdapat banyak sekali potongan pohon yang tidak terlihat dari atas sungai. “Kondisi ini yang menghambat, karena perahu kami tadi sempat tersangkut,” terangnya.

Namun proses pencarian tidak berhenti. Salah satu cara lain pencarian korban adalah dengan menerjunkan personel secara manual ke sungai. Namun hingga sore ini, korban belum ditemukan. (sat)