Kembar asal Surabaya Diterima di Unair Lewat Jalur SNBP 2025
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Berhasil masuk kampus impian bersama saudara kembar merupakan sebuah kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri.
Hal itu dirasakan Jose Tristan Prabowo dan Marcello Nathan Prabowo yang berhasil menjadi mahasiswa baru di Universitas Airlangga (Unair) bersama-sama melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Tristan dan Nathan, sapaan akrab mereka berdua, merupakan mahasiswa baru asal Kota Surabaya. Tristan berhasil masuk Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) pada program studi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan (TRKB). Sedangkan, saudara kembarnya, Nathan, berhasil mengamankan posisinya sebagai mahasiswa baru pada program studi Kedokteran Hewan.
Meskipun kembar, Tristan dan Nathan mengaku memiliki minat yang berbeda. Menurut Tristan, masuk ke Unair bersama melalui SNBP menjadi salah satu checked wishlist, karena Unair adalah kampus terbaik untuk program studi yang mereka minati. “Rasanya seperti unik gitu, bisa bersama-sama ada di Unair, terlebih dari jalur SNBP,” ujar Tristan.
Tristan menyatakan rasa bangganya, sebab bisa masuk ke salah satu universitas terbaik terlebih pada program studi TRKB pertama di Indonesia.
Meskipun FTMM merupakan fakultas yang terbilang baru, Tristan mengaku sudah banyak melakukan riset mengenai beragam jurusan teknik di berbagai fakultas dan universitas di Indonesia, hingga akhirnya menjatuhkan pilihannya pada Unair.
“Sebenarnya teknik itu kan macam-macam, ada komputer, mesin, elektro, dan lain sebagainya. Nah, robotika dan AI ini kalau digambar diagram venn, ada di tengah-tengahnya, jadi tidak bisa dipisah, tiba-tiba masuk elektro yang mencakup ilmu robotika, sedangkan saya sangat ingin fokus kepada robotikanya. Meskipun FTMM ini fakultas baru, saya percaya Unair ini mampu lebih cepat berkembang. Terbukti peminat di TRKB dan TSD ini sangat ketat di website,” ungkapnya.
Sedangkan, Nathan mengaku telah banyak mengikuti kegiatan-kegiatan dari FKH Unair karena ketertarikannya pada Kedokteran Hewan.
“Utamanya, saya pilih Unair karena FKH-nya Unair sudah terjamin kualitasnya. Saya sendiri sudah sering ikut kegiatan yang diadakan FKH Unair. Selain itu, karena saya ingin masuk FKH, saya sendiri sering melakukan riset mengenai FKH lain, dan nyatanya belum ada yang sebanding dengan Unair dari segi pembelajarannya,” terang Nathan.
Ketika ditanya mengenai rencana yang akan datang, baik Tristan maupun Nathan sama-sama berencana untuk berlaga di prestasi akademik. Selain itu, Tristan juga ingin bergabung pada kegiatan-kegaitan organisasi yang ada di BEM FTMM.
“Tentunya saya ingin melatih skill organisasi dan mengasah kemampuan untuk memperbanyak portofolio di robotika. Karena kemarin ketika datang ke AEE, Saya bertemu beberapa kakak tim robotik yang sering ikut lomba, jadi saya bisa memperbanyak portofolio sekaligus relasi dan pengalaman di sana,” jelas Tristan.
Sama halnya dengan Tristan, Nathan juga ingin memperbanyak kegiatan organisasi dan menyeimbangkannya dengan prestasi di FKH Unair.
“Saya rencananya menabung banyak prestasi sekaligus mengasah skill di perkuliahan ini, sehingga bisa jauh lebih baik daripada saat SMA. Menurut saya, untuk bekal pasca kampus nanti akan penting bagi kami untuk selalu mengasah kemampuan, karena sama seperti pisau, dia akan selalu tajam apabila rajin diasah,” pungkasnya. (aci)