Pendidikan
SMA Progresif Bumi Shalawat Cetak Sejarah, Delapan Santri Diterima di Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Negeri Lewat Jalur SNBP
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – SMA Progresif Bumi Shalawat mencatat prestasi membanggakan. Di antara puluhan santri yang diterima di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), delapan di antaranya berhasil diterima di Fakultas Kedokteran.
“Ini merupakan sejarah sejak sekolah kami berdiri. Pada tahun lalu santri yang diterima di Fakultas Kedokteran negeri hanya dua santri. Namun kali ini meningkat 400 persen menjadi delapan santri,” tutur Mochamad Misbachul Ardy, Kepala SMA Progresif Bumi Shalawat, Kamis (20/3/2025).
Menurutnya, kampus yang menerima juga lebih bervariatif. Bukan hanya Universitas Airlangga saja, namun juga UPN ‘Veteran’ Jatim , Universitas Brawijaya, UIN Malang serta Universitas Negeri Jember.
“Ini menjadi kabar baik tersendiri, karena tidaklah mudah untuk masuk ke Fakultas Kedokteran, hanya para siswa santri yang terpilih dengan klasifikasi tertentu, bahkan tidak jarang, jurusan kedokteran menjadi jurusan yang memang benar-benar diprioritaskan kebanyakan siswa atau lembaga-lembaga yang lain,” jelasnya.
Ia melanjutkan, selain delapan santri yang diterima di Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Negeri, beberapa di antaranya juga diterima di Fakultas Kedokteran universitas swasta. Kampus tersebut di antaranya Universitas Islam Malang (UNISMA), Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), Universitas Hang Tuah (UHT) dan Universitas Ciputra (UC).
“Dengan diterimanya banyak santri di kampus-kampus favorit, itu menandakan SMA Progresif Bumi Shalawat berusaha sebaik mungkin membantu santri agar lebih mudah mencapai masa depan mereka. Tentu ini bukan kebetulan, namun hasil kerja keras, disiplin dan tentu saja doa,” imbuhnya.
Ia berharap, hasil ini bisa memicu semangat santri yang lain untuk pantang menyerah meraih cita-cita. “Dan semoga di tahun mendatang, akan semakin lebih banyak santri yang diterima di kampus impian untuk selanjutnya meraih cita-cita,” terang Misbachul Ardy.
Kepada para santri yang telah berhasil, ia berpesan agar alumni menjadi mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia, kepedulian sosial, dan semangat untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa. “Jadilah generasi yang membawa perubahan positif bagi masyarakat dan negara,” harapnya. (sat)