Lebaran 2025
Menhub Dudy Tinjau Terminal Giwangan Yogyakarta Temukan Bus Tak Laik Jalan, Pasang Stiker dan Larang Bus Beroperasi
YOGYAKARTA, SURYAKABAR.com – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau Terminal Tipe A Giwangan, Yogyakarta, Rabu (12/3/2025).
Menhub mengecek kesiapan Angkutan Lebaran 2025 di terminal Giwangan serta memastikan pelayanan dan keselamatan penumpang berjalan baik. Pada saat melakukan pengecekan, Menhub Dudy menemukan satu bus dalam kondisi tidak laik jalan, serta melarang bus tersebut beroperasi.
“Saya meninjau Terminal Giwangan karena di sini adalah salah satu terminal tujuan pemudik yang terpadat pada saat Lebaran. Saya lihat revitalisasi terminal Giwangan sudah bagus, nanti mohon dipelihara dengan baik. Saya juga melihat operasional bus. Tadi saya sekalian melakukan ramp check bus, dan menemukan ada satu bus yang tidak laik operasi,” ujar Menhub.
Satu bus dalam kondisi yang tidak laik jalan tersebut adalah bus dengan rute Purwokerto-Purworejo-Yogyakarta-Solo. Dari hasil pemeriksaan administrasi, Kartu Uji Berkala bus tersebut sudah habis masa berlakunya sejak 16 Mei 2024. Sementara Kartu Pengawasan (Izin Penyelenggaraan Angkutan AKAP) habis masa berlakunya sejak 2 Oktober 2024.
Menhub Dudy menyatakan bus tersebut tidak laik jalan dan dilarang beroperasi mengangkut penumpang sampai dengan dipenuhinya kewajiban administrasi (mengurus Uji Berkala dan Kartu Pengawasan). Di sini Menhub menempel stiker tidak laik operasi pada kaca depan bus.
“Ada satu bus yang tidak layak untuk dioperasionalkan dan tadi saya minta untuk tidak dioperasionalkan karena dari sisi administrasinya tidak lengkap. Ini untuk menjamin juga keselamatan dan kenyamanan penumpang, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di jalan,” tegas Menhub.
Menhub Dudy juga memastikan sarana dan prasarana di terminal Giwangan siap menyambut kedatangan pemudik Lebaran 2025. Hal ini mengingat terminal Giwangan diprediksi menjadi terminal tujuan terpadat pada masa Angkutan Lebaran 2025.
Dalam kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Menhub turut meninjau stasiun Tugu Yogyakarta pasca terjadi kebakaran tiga gerbong kereta api (KA) cadangan yang terparkir di Stasiun Tugu.
Menhub menekankan, aspek keselamatan dan keamanan penumpang menjadi hal utama, dan akan segera melakukan evaluasi secara internal atas terjadinya kebakaran tersebut.
“Untuk gerbong yang terbakar kami upayakan penggantinya segera dan ini menjadi pelajaran bagi kami untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan,” imbuh Menhub.
Turut hadir dalam kegiatan ini Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani, Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal, serta Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Giwangan. (*)