Berita Sidoarjo
Warga Antusias Menukar Uang Baru untuk Lebaran 2025

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, warga Sidoarjo memanfaatkan layanan penukaran uang baru yang disediakan Bank Indonesia (BI) di alun-alun Sidoarjo, Kamis (6/3/2025).

Mulai pukul 08.00 WIB, warga sudah mulai terlihat mengantre. Padahal layanan baru dimulai pada jam 10.00 WIB. Salah satunya adalah Tila, warga Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo. Ia telah datang ke alun-alun jam 08.15 WIB. “Datang lebih awal khawatir kuotanya habis. Ini saya tukar Rp 4.300.000 sesuai batas maksimal,” ucapnya.

Ia mengaku setiap tahun menukar uang baru untuk kebutuhan lebaran. “Nantinya akan saya berikan kepada keponakan-keponakan di kampung,” ujar wanita asal Tulungagung ini.

Baca Juga:  Frank & co. Kenalkan Koleksi Perhiasan Terbaru Sambut Lebaran 2025

Hal serupa dikatakan, Kohar, warga Bangil Pasuruan. Ia rela datang jauh ke Sidoarjo untuk menukar uang baru. “Di tahun ini, di Pasuruan tidak ada penukaran uang baru, terpaksa saya ke sini,” kata dia.

Kohar mengatakan, hari ini ia tukar Rp 4.300.000 sesuai batas maksimal. Tapi nominal tersebut dirasa masih kurang. “Nanti kalau ada lagi saya kembali tukar meskipun agak jauh. Setahun sekali buat saudara,” ucapnya.

Baca Juga:  Program Warteg Gratis Alfamart Bagikan 1.500 Paket Buka Puasa Gratis
Baca Juga:  KAI Daop 8 Surabaya Tertib Bayar Pajak Tiap Tahun, Komitmen Dukung Pembangunan Kota Surabaya

Ia mengaku, saat ini dirinya belum menerima tunjangan hari raya. “Masih tanggal 17 nanti cairnya. Ini pakai uang tabungan dulu,” ucap pekerja swasta yang nanti akan mudik ke Banyuwangi ini.

Wahyu, bagian Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia mengatakan, di Sidoarjo pihaknya menyediakan 350 kuota. “Setiap orang yang telah daftar lewat online maksimal bisa tukar uang baru sebanyak Rp 4.300.000,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk sementara layanan penukaran uang baru di Sidoarjo dijadwalkan hari ini saja. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar menukarkan uang baru dilayanan Bank Indonesia. Selain tidak ada biaya tambahan juga menghindari uang palsu yang beredar,” imbuhnya.

Penukaran uang baru di alun-alun Sidoarjo ini dijaga ketat tiga personel Brimob. (sat)