Mahasiswa ITS Buat Inovasi English Check, Platform Pembelajaran Bahasa Inggris Gratis

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merancang inovasi bernama English Check, sebuah platform pembelajaran bahasa Inggris gratis yang diadakan secara luring.

Berbasis komunitas, English Check bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris pelajar dengan metode pembelajaran yang sistematis dan efektif.

Co-Founder English Check Khairunnisa Rahmahdani Danang mengatakan, bahasa Inggris sebagai bahasa internasional perlu dikuasai, karena memiliki peran krusial di era globalisasi.

Menurutnya, belajar bahasa Inggris seharusnya dapat diakses semua orang, tanpa terkendala biaya kursus yang mahal. “Oleh karena itu, kami hadir untuk membantu mahasiswa belajar bahasa Inggris secara gratis,” ujar gadis yang akrab disapa Ica ini.

Baca Juga:  Kapal Barunastra ITS Optimistis Ulang Juara Dunia di Amerika Serikat

Ica menjelaskan, program English Check diikuti mahasiswa dari berbagai kampus di Surabaya. Pembelajaran akan berlangsung setiap akhir pekan dengan materi yang disesuaikan untuk setiap kelas dan anggotanya. “Kami menyediakan modul untuk 16 kali pertemuan,” ungkap mahasiswi Departemen Teknik Informatika ITS itu.

Ica menyebut, English Check menawarkan dua jenis kelas, yaitu Free English Class dan English Check for Model United Nations (MUN).

Free English Class berfokus pada dasar-dasar bahasa Inggris, seperti part of speech, phrase, sentence structure, tenses, dan clause.

Baca Juga:  Vokasi Universitas Brawijaya Gagas Digitalisasi Pohon DIGITREE untuk Lestarikan Lingkungan

“Tak hanya itu, kelas tersebut juga melatih peserta dalam mengerjakan soal tes kompetensi bahasa Inggris dengan tips dan trik yang telah dirancang tutor English Check,” terang Anggota ITS MUN Club itu.

Di sisi lain, English Check for MUN direncanakan baru akan dimulai pada November 2025 setelah seluruh pertemuan kelas reguler selesai.

Program ini dirancang untuk membantu peserta dalam aspek berpikir kritis dan public speaking, terutama dalam konteks simulasi sidang MUN.

“Dengan demikian, peserta juga mampu menggunakan bahasa Inggris dalam diskusi akademik dan profesional,” katanya.

Baca Juga:  Unesa Siapkan Ribuan Porsi Buka Bersama selama Ramadhan untuk Sivitas dan Masyarakat Sekitar Kampus

Ica memastikan, program yang berjalan sejak Februari 2025 ini digelar di dua lokasi. Yakni, Taman Baca Masyarakat (TBM) Universitas Airlangga dan Kelurahan Keputih.

Selain pembelajaran secara luring, English Check tengah mengembangkan sistem pembelajaran berbasis website untuk memperluas jangkauan program.

Peraih The Most Outstanding Delegates pada Council United Nations Environment Programme (UNEP) 2024 ini berharap English Check dapat lebih meluas, tak hanya di Surabaya namun juga di kota lain.

Selain itu, ia juga mengharapkan adanya kesadaran mahasiswa pada pentingnya kemampuan bahasa Inggris meningkat. “English Check ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa ITS dalam dunia pendidikan dan pengembangan diri,” pungkasnya. (aci)