Berita Sidoarjo
Pendapa Delta Wibawa Sidoarjo Dipenuhi Pohon Pule Sebagai Ucapan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Karangan bunga yang dikirim sebagai ucapan selamat, diganti menjadi pohon hidup. Ini menjadi tren baru menyambut pelantikan kepala daerah periode 2025-2030 di berbagai wilayah. Salah satunya di Kabupaten Sidoarjo.
Pemkab Sidoarjo mengeluarkan Surat Edaran (SE) agar ucapan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih yang biasanya berupa karangan bunga diganti dengan pohon Pule untuk penghijauan kota.
SE nomor 000.1.8.2/2180/438.1.2.2/2025 tersebut ditandatangani Sekdakab Fenny Apridawati, pada 18 Februari 2025.
Pikap pembawa pohon-pohon Pule yang dikirim mulai dari dinas, camat, kepala desa, perusahaan serta komunitas yang lain datang silih berganti sejak, Kamis (20/2/2025).
Pada pohon Pule tersebut, pengirim menyertakan selamat atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi dan Mimik Idayana.
Salah satunya kiriman datang dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang menyertakan pesan agar kepala daerah yang baru melunasi janji-janji yang diucapkan saat mereka berkampanye.
Dana Riawati, Kabag Umum Setda Sidoarjo mengatakan, SE tersebut berisikan imbauan agar ucapan yang diberikan berbentuk pohon, khususnya pohon Pule. “Tujuannya adalah untuk penghijauan kota,” tuturnya.
Mantan Camat Krembung ini berharap, nantinya kebiasaan seperti ini lebih berdampak positif bagi lingkungan. “Ketimbang mengirim karangan bunga yang hanya bertahan sebentar,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala DLHK Sidoarjo Bahrul Amig mengatakan, jenis pohon Pule dipilih karena pohon ini sedang menjadi tren. Rencananya, pohon tersebut akan ditanam demi penghijauan kota mulai dari Waru hingga Porong.
“Pohon ini selain memiliki efek eksotik, juga bisa menyuplai oksigen yang berguna untuk meminimalkan global warming di Sidoarjo. Nantinya akan ditanam secara bertahap. Pohon Pule ini batangnya dinilai lebih tangguh dari pada pohon Sono,” jelas Amig.
Meskipun banyak ucapan selamat yang dikirim berupa pohon hidup, tidak sedikit pula karangan bunga nampak berjajar di depan pendapa. Masih banyak sejumlah instansi atau elemen masyarakat yang mengikuti kebiasaan lama dengan mengirim ucapan selamat melalui karangan bunga. (sat)