Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Raih Akreditasi Unggul
MALANG, SURYAKABAR.com – Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (FK UMM) meraih akreditasi unggul berdasarkan SK penetapan tertanggal 28 November 2024.
Dibawah kepemimpinan Dekan Dr. dr. Meddy Setiawan, SpPD-FINASIM, FK UMM semakin memperkokoh posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi kedokteran terkemuka di Jawa Timur.
“Dorongan utama kami untuk meraih akreditasi unggul adalah demi meningkatkan performa lulusan. Dengan akreditasi ini, peluang mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan spesialis atau memasuki dunia kerja menjadi lebih besar. Selain itu, sistem tata kelola fakultas, pengajaran, serta sarana dan prasarana juga akan meningkat secara signifikan,” ujar Dr. Meddy.
Dr. Meddy menambahkan, perjalanan untuk meraih status unggul bukanlah hal yang mudah. Selama empat tahun terakhir, fakultas ini bekerja keras untuk meningkatkan berbagai kekurangan.
Salah satunya meningkatkan jumlah dosen dengan jabatan fungsional yang memadai. Hasilnya, FK UMM kini memiliki empat lektor kepala dan lima guru besar yang mendukung kualitas pengajaran dan penelitian di fakultas.
“Alhamdulillah, dalam tiga tahun berturut-turut, tingkat kelulusan ujian CBT (Computerized Based Test) mencapai 97,4%. Sementara itu, untuk ujian keterampilan, tingkat kelulusan kami mencapai 100%. Ini adalah bukti komitmen kami terhadap kualitas pendidikan dokter di FK UMM,” tambahnya.
Keunggulan FK UMM juga didukung pembangunan Gedung Kuliah Bersama (GKB) 5 yang berada di area Rumah Sakit UMM. Dukungan penuh dari pihak universitas ini memungkinkan fakultas memiliki fasilitas modern dan representatif.
Selain itu, publikasi ilmiah dosen FK UMM baik di tingkat nasional maupun internasional juga menunjukkan tren positif, yang menjadi salah satu poin penting dalam penilaian akreditasi.
Selain unggul secara akademik, FK UMM memiliki ciri khas dalam pendidikan kedokteran industri dengan nilai-nilai islami.
Meddy menjelaskan, seluruh lulusan FK UMM mendapatkan sertifikat kedokteran industri sebelum lulus. “Ini adalah penciri yang membedakan kami dari fakultas kedokteran lainnya. Para asesor juga mengapresiasi integrasi kedokteran industri dalam kurikulum kami,” tuturnya.
Dr. Meddy menutup dengan harapan besar bagi masa depan FK UMM. “Kami berkomitmen untuk mempertahankan status unggul ini, meraih akreditasi internasional, dan membuka program spesialis, dimulai dengan spesialis THT. Dengan semangat kebersamaan dan sistem penjaminan mutu yang ketat, kami yakin FK UMM akan terus maju,” tutupnya. (abs)