Berita Sidoarjo
Banjir Rob Merendam Ribuan Hektare Tambak di Sidoarjo, Pencari Ikan Panen Bandeng

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Banjir rob yang merendam ribuan hektare tambak di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, mengakibatkan kerugian petani tambak, karena banyak ikan yang hanyut ke sungai. Hal ini menjadi berkah bagi pencari ikan.

Pihak BMKG sendiri sudah meminta masyarakat waspada, terkait air pasang maksimum di wilayah pesisir Jawa Timur, pada 12 hingga 18 Desember 2024.

Salah satu wilayah yang terdampak banjir rob adalah, Desa Tambak Cemandi dan Kalanganyar, Kecamatan Sedati. Banjir rob menerjang tambak di wilayah tersebut, sejak beberapa hari terakhir.

Banjir rob ini mengakibatkan kerugian para petani tambak. Lantaran ikan yang dibudidayakan di tambak, banyak yang hanyut ke tambak orang lain dan bahkan hanyut ke sungai.

Baca Juga:  Hujan Deras, Beberapa Wilayah di Sidoarjo Banjir

BMKG menyebutkan ketinggian banjir rob antara 130 hingga 150 sentimeter, dan puncaknya pada malam hari pukul 8 hingga 12 malam.

Banjir rob itu membawa berkah tersendiri bagi para pencari ikan. Mereka mencari ikan di sungai, dengan menggunakan pancing hingga jaring ikan.

Baca Juga:  Belasan Hektar Sawah di Sidoarjo Terendam Banjir

Hasil mencari ikan dengan jaring, bisa mendapatkan hingga 25 kilogram atau satu karung. Mereka ini mencari ikan yang kebanyakan bandeng, yang hanyut dari tambak ke sungai.

Rinanto, warga Desa Pabean, Kecamatan Sedati adalah salah satu pencari ikan yang beruntung mendapatkan banyak ikan Bandeng aneka ukuran.

Baca Juga:  Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo Edukasi Bijak Bermedsos ke Pelajar

Ia menjaring ikan di sungai Desa Karanganyar, Kecamatan Sedati. “Setiap kali banjir rob ya gini ini. Banyak ikan yang masuk ke sungai,” ucapnya, Senin (16/12/2024) siang

Sekarung ikan Bandeng yang ia dapat akan ia jual di pasar ikan, sedang sisanya ia masak untuk keluarga. (sat)